Makna Tari Tigel Bangka
Kain selendang ( telekung) sebagai pelindung/penutup diri. maknanya kain ini adalah symbol untuk pelindung penari dari hujatan dan fitnah.
Kain selendang panjang (telekung) yang digunakan sebagai penutup kepala memiliki makna untuk menutupi wajah penari agar tidak terlihat oleh penumbuk (penari Laki-laki) dan penonton sehingga membuat penasaran, dan juga menghindari dari ejekan orang-orang sekitar.
Kain selendang disilang dileher dan di apit di bagian ujung jari memiliki makna bahwa kewibawaan, kecantikan dan harga diri penari tergantung pada penari itu sendiri. Sehingga ia memegang kendali atas itu semua (kain diapit jari).
Pakaian kebaya tradisional. pada waktu itu pakaian yang menjadi pakaian pada saat acara-acara tertentu, sehingga saat menari tigel pun menggunakan pakaian kebaya.
Peniti emas, peniti emas yang digunakan merupakan symbol status dari penari tigel itu sendiri. Jika Peniti digunakan sebanyak tiga balas artinya penari itu sudah memiliki 3 orang anak, begitu seterusnya. Jika hanya sepuluh artinya penari itu masih gadis, akan tetapi ini sangat jarang, karena untuk penari yang masih gadis tidak begitu disarankan menjadi penari tigel.
Makan sekapur sirih merupakan ritual yang dilakukan oleh penari sebelum memulai tarian, kegiatan ini dilakukan didahului dengan membaca jampi dan mantra agar penari memiliki kekuatan dan aura sehingga terlihat cantik dan anggun saat menari.
Gerakan tari mendak keatas kebawah sebagai bentuk gerak murni dari seorang penari sembari mengikuti iringan musik.