Kuliner Otentik dari Madura yang Harus Dicoba

Madura adalah destinasi yang kaya akan tradisi kuliner dengan cita rasa tak terlupakan. Setiap hidangan menggambarkan kultur dan sejarah yang dalam. Saat berkunjung ke Madura, sempatkan diri untuk mencicipi setiap masakan khas ini dan nikmati pengalaman kuliner yang autentik.

Mau nulis? Lihat caranya yuk!
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia!

Berkunjung ke Pulau Madura tidak lengkap tanpa mencicipi beragam kuliner otentik madura yang menggugah selera. Setiap hidangan di Madura menawarkan cita rasa unik yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Berikut ini adalah deretan Kuliner Otentik dari Madura yang wajib dicoba.

1. Bebek Sinjay

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Nyonyo Laper (@nyonyolaper)

- Advertisement -

Bebek Sinjay dari Bangkalan adalah salah satu hidangan khas yang menonjol dengan daging bebek yang digoreng garing namun tetap lembut. Bebek ini disajikan dengan nasi panas, kremes, dan sambal mangga muda, memberikan sensasi rasa yang gurih dan segar. Warung Bebek Sinjay, yang didirikan oleh Hj. Muslihah, telah dikenal sejak 2002.

2. Bebek Songkem

Bebek Songkem dari Sampang menawarkan keunikan tersendiri dalam cara memasaknya. Dengan menggunakan daun dan batang pisang, hidangan ini menciptakan cita rasa yang autentik. Bebek yang telah dilumuri bumbu rempah, seperti lengkuas dan kunyit, kemudian dikukus tanpa air, hanya mengandalkan uap dari pelepah pisang, menghasilkan rasa yang sangat kaya.

3. Lorjuk

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kholid Keke (@kholidkeke)

- Advertisement -

Pecinta seafood akan terkesima dengan lorjuk, sejenis kerang bambu kecil yang hanya terdapat di perairan Madura. Setelah dibersihkan dan dijemur hingga cangkangnya lepas, lorjuk dapat diolah menjadi berbagai masakan seperti soto dan tumisan, memperkaya pilihan kuliner laut di wilayah ini.

4. Kaldu Kokot

Hidangan berkuah seperti Kaldu Kokot dari Sumenep juga patut untuk dicicipi. Menggunakan kikil sapi yang direbus hingga empuk, kuahnya dicampur dengan kacang hijau yang dimasak bersama, menciptakan tekstur kental yang unik. Hidangan ini disajikan bersama kaki sapi dan tulang-tulangnya, memberikan pengalaman menikmati sup yang berbeda.

Baca Juga :  Woku Komo-Komo, Olahan Sagu Khas Ambon yang Lezat

5. Tajin Shobih

- Advertisement -

Jajanan pasar Tajin Shobih dari Bangkalan terbuat dari campuran tepung kanji dan beras. Bubur lembut ini disajikan dengan siraman gula jawa di atas daun pisang, menawarkan rasa manis yang sederhana namun memuaskan. Biasanya, tajin shobih hanya ditemukan di pasar tradisional Madura pada pagi hari.

6. Topak Ladeh

Topak Ladeh, hidangan khas dari Bangkalan, merupakan sajian berkuah dengan cita rasa unik. Dibuat dari betis sapi yang direbus bersama rempah-rempah seperti jeruk purut dan kencur, hidangan ini disajikan dengan ketupat dan irisan jeroan sapi, memberikan rasa dan aroma tradisional yang khas.

7. Potu Nyilem

Potu Nyilem, kue berbahan dasar beras ketan ini memiliki rasa manis dan kenyal yang khas. Dibuat dengan campuran air daun pandan dan gula jawa, adonan ini direbus hingga matang sempurna dan disajikan dengan taburan kelapa parut sebagai sentuhan akhir.

8. Kue Apen

Kue Apen dari Sumenep, yang dibuat dari tepung terigu dan kuning telur, menawarkan cita rasa manis dan tekstur yang lembut. Dimasak dalam cetakan tradisional, kue ini disajikan dengan kuah gula jawa, memberikan perpaduan rasa yang klasik dan otentik.

9. Rujak Kembeng

Rujak Kembeng dari Bangkalan memiliki bumbu kuah berwarna coklat keemasan dari petis ikan tongkol yang khas. Disajikan dengan mangga muda, timun, dan bihun rebus, hidangan ini menawarkan keseimbangan antara rasa segar dan pedas.

Baca Juga :  Asal Mula Sop Saudara, Coto Makassar dan Pallubasa, Kuliner Legendaris Sulawesi Selatan

10. Sate Laler

Sate Laler dari Pamekasan walaupun namanya unik, tetap menggunakan daging ayam atau sapi. Potongan dagingnya lebih kecil, disajikan dengan bumbu kacang yang kaya rasa. Ini memberikan variasi dari sate tradisional yang biasanya ditemukan di Indonesia.

11. Pentol Gape

Pentol Gape dari Sumenep adalah jajanan berbahan dasar ikan tongkol, yang setelah dipipihkan dan digoreng, disajikan dengan saus petis dan cabai. Cita rasa gurih dengan sentuhan pedas ini memberikan pengalaman kuliner unik dari Madura.

- Advertisement -
WhatsApp Icon Dimensi Indonesia Hadir di WhatsApp Channel Follow