Simbol dan Makna Filosofis Tradisi Mappasikarawa

Tradisi Mappasikarawa telah diwariskan secara turun-temurun oleh suku Bugis. Melakukan tradisi ini adalah cara untuk memelihara nilai-nilai yang dipegang teguh oleh para pendahulu suku Bugis.

Nagekeo yang Tak Banyak Orang Tahu, Temukan di Edisi Spesial Ini!

Temukan kekayaan budaya, adat istiadat, sejarah, wisata, dan kuliner khas Nagekeo melalui Majalah Digital Dimensi Indonesia. Dikemas secara menarik dengan pendekatan ilmiah yang ringan.
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia! Selengkapnya
X

Sentuhan pada bagian dada memiliki makna filosofis yang mendalam, melambangkan sifat alamiah wanita dan pria agar kelak di kemudian hari mereka senantiasa bersifat lembut, penyayang, dan sabar dalam menjalani kehidupan berumah tangga. Tindakan ini juga memuat harapan bahwa hubungan rumah tangga yang dibangun akan dijalani dengan rasa cinta dan saling percaya antara suami dan istri.

Sentuhan Bagian Dahi

Tradisi Mappasikarawa dengan sentuhan pada bagian dahi mempelai wanita, yang melambangkan ketaatan dan kepatuhan seorang istri kepada suaminya. Makna filosofis di balik sentuhan ini adalah harapan bahwa dalam kehidupan keluarganya, sang istri akan tunduk dan patuh pada perkataan suaminya.

Bahkan jika kelak sang istri mendapatkan pekerjaan atau jabatan yang lebih tinggi dari suaminya, diharapkan ia akan selalu menghargai dan menghormati suaminya. Sebaliknya, suami diharapkan juga berkomitmen dan bertanggung jawab dalam menafkahi serta membahagiakan istri.

- Advertisement -

Sentuhan pada dahi juga mengandung harapan bahwa kedepannya sang istri tidak akan durhaka, berkhianat, sombong, atau merasa tinggi hati terhadap suaminya.

Sentuhan Bagian Perut

Sentuhan mempelai pria pada bagian perut mempelai wanita dalam tradisi mapasikaraw melambangkan tanggung jawab seorang suami untuk menafkahi seluruh keluarganya, karena di dalam perut terdapat nyawa.

Oleh karena itu, seorang suami bertanggung jawab penuh untuk mencari nafkah agar kebutuhan hidup keluarganya terpenuhi.

- Advertisement -

Sentuhan pada Ubun-ubun

Simbol lainnya juga terdapat pada sentuhan laki-laki pada ubun-ubun mempelai wanita. Pada saat ini, pappasikarawa akan membimbing mempelai pria untuk menyentuh ubun-ubun mempelai wanita menggunakan ibu jarinya.

Ubun-ubun merupakan simbol kasih sayang, rasa hormat, dan perlindungan. Menyentuh ubun-ubun menggambarkan harapan bahwa suami akan memberikan seluruh kasih sayangnya kepada istrinya, dan sebaliknya, istri juga akan memberikan kasih sayangnya kepada suaminya.

Baca Juga :  Mangokal Holi, Tradisi Perpindahan Tulang Belulang Batak Toba

Tahapan Prosesi Mappasikarawa

Setelah prosesi ijab kabul, mempelai laki-laki akan dipandu untuk masuk ke dalam kamar. Tahapan ini menandai awal dari pelaksanaan Mappasikarawa, yang kemudian akan melibatkan serangkaian tindakan simbolis yang memperkuat ikatan antara kedua mempelai.

- Advertisement -

Tahap pertama dimulai dengan mempelai pria yang diantar ke rumah mempelai wanita, yang disebut mappaenre botting urane. Setelah itu, prosesi dilanjutkan dengan ijab kabul dan pembukaan pintu yang disebut pattimpa tange’.

Selanjutnya, dalam tahap pelaksanaan Mappasikarawa, kedua mempelai melakukan tradisi pembatalan wudhu yang dipimpin oleh pappasikarawa, orang yang dituakan. Mempelai pria menyentuh mempelai wanita untuk menandai status pernikahan mereka, yang diyakini oleh masyarakat Bugis dapat mempengaruhi keberhasilan keluarga mereka.

Kemudian, mereka didudukkan berhadapan untuk mengikuti tradisi mappasikarawa. Pappasikarawa memegang ibu jari mempelai pria dan mempertemukan dengan ibu jari mempelai wanita.

Kemudian, mereka saling menusuk kuku lawan selama 5 detik, kemudian ibu jari mempelai pria diarahkan ke telapak tangan mempelai wanita. Prosesi diakhiri dengan pembacaan doa ke telinga mempelai pria, yang kemudian dibacakan kepada mempelai wanita.

Tahap terakhir adalah ketika tradisi mappasikarawa selesai, indo’ botting, ibu yang dituakan dalam keluarga mempelai wanita, menuntun kedua mempelai keluar kamar. Hal ini dilakukan untuk menyalami orang tua di keluarga mempelai wanita (mamatoa’) dan meminta doa restu.

SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 79.000

Baju Kaos Keren: Rakyat Biasa

Beli di Shopee
Toner Badan Saptadasa Glycolic Toning Solution Exfoliating Toner (AGET 250ML)

Rp 79.000

Bajo Kaos Anime One Piece: Zoro

Beli di Shopee
Holly Fashion♛ BR016 BH Bra sport Push Up

Rp 79.000

Baju Kaos Anak Gunung: Jejak Explorer

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 143.560

TORCH Shibata 2 Liter Tas Selempang Bahu Pria Wanita Unisex Ringan Anti Air

Beli di Shopee
Parpum Loundry 1 Liter Pewangi Pelicin Pelmbut Pakaian

Rp 15.300

Parpum Loundry 1 Liter Pewangi Pelicin Pelmbut Pakaian

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 50.000

Sepatu Sneakers Sepatu Kerja Kuliah Travelling Sepatu Olahraga...

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 125.000

TSepatu Olahraga Badminton Pria VR3 Low / Sepatu Olahraga Outdoor

Beli di Shopee
Lavio Sepatu Pria Wanita Unisex Safety Boots High Premium

Rp 225.000

Lavio Sepatu Pria Wanita Unisex Safety Boots High Premium

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 72.000

Sepatu Lari Pria Navy Lis Stabilo Sneaker Olahraga Running Pria wanita Terbaru

Beli di Shopee
produk

Rp 109.540

Sepatu pria low - top, cocok untuk olahraga, lari, santai dan basket.

Beli di Shopee
produk

Rp 100.000

Baju Olahraga Lari Jersey Running Pria Anti UV By Azeesport

Beli di Shopee
produk

Rp 110.000

Singlet Atasan Olahraga/ Singlet Jersey Lari

Beli di Shopee