Pemandian Alam Bungi dengan Pesona yang Mengagumkan

Perjalanan anda makin menantang, pasalnya disepanjang jalan, anda akan menikmati jalan setapak yang masih tradisional.

Mau nulis? Lihat caranya yuk!
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia!

Pemandian Alam Bungi menjadi destinasi favorit di kalangan masyarakat sekitar. Memang destinasi satu ini masih hits hingga saat ini. Pemandian Alam ini terlihat seperti sungai, dengan air yang begitu jernih dan segar. pemandangan alam yang disuguhkan juga masih terjaga hingga saat ini. Ketika berkunjung, Anda juga akan bertemu dengan warga sekitar yang sedang mandi.

Warga yang merupakan tetangga desa juga sering singgah di ke tempat ini. Selain bisa melepas penat di sungainya, Anda juga bisa menyambangi Air terjun Tirta Rimba yang bisa dikatakan jaraknya berdekatan. Untuk menuju pemandian Alam Bungi, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 10 km dari pusat kota Baubau.

Tempat wisata ini menghadirkan pesona yang cukup mengagumkan. Pasalnya wisata ini belum banyak disentuh oleh pengunjung luar. Kecantikan dari tempat wisata ini masih cukup terjaga.

- Advertisement -

Di kawasan pemandian Alam Bungi ini mencangkup berbagai elemen wisata yang menyatu jadi satu. Mulai dari wisata alam, wisata hutan, sungai dan juga air terjun. Perpaduan tersebut menyempurnakan perjalanan anda ketika berwisata ke Pulau Buton.

Rute Pemandian Alam Bungi

Untuk mencapai ke tempat ini anda tidak membutuhkan waktu yang lama dari pusat kota. Tempat ini hanya perlu ditempuh selama setengah jam dari pusat kota tersebut. Namun kendaraan roda empat hanya bisa mengantarkan anda sampai parkiran depan saja.

Untuk menikmati pesona wisata ini, anda masih harus menyusuri pinggir sungai dengan berjalan kaki. Waktu yang anda perlukan dari parkiran sampai pusat air terjun pemandian alam Bungi memakan waktu 3 jam. Disana anda bisa sekalian mengeksplor keindahan alam sekitar yang masih asri dan perawan.

- Advertisement -

Berwisata sekaligus hiking bisa jadi pilihan anda ketika mengunjungi tempat ini. Di sepanjang areal sungai, anda bisa menikmati pemandangan alam berupa hutan tropis, berbagai satwa burung, serta merdunya suara gemerincik dari air sungai.

Baca Juga :  Museum Kota Makassar: Melihat Kota Makassar 300 Tahun Lalu

Perjalanan anda makin menantang, pasalnya disepanjang jalan, anda akan menikmati jalan setapak yang masih tradisional. Jalan alamiah ini belum tersentuh tangan renovasi sehingga menambah adrenalin ketika mengunjunginya. Tidak hanya itu, petualangan anda makin asyik ketika melewati jembatan kayu menuju pusat pemandian tersebut.

- Advertisement -