Sebut saja Pantai Koka atau yang dijuluki The Dream Beach yang berada di Desa Wolowiro Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Pantai ini mulai dikenal dan menjadi wisata favorit masyarakat Maumere.
Selain pemandangan indah dengan tampilan pasir putih dan terumbu karang, pantai Koka juga memiliki kelebihan lain yaitu ombak di pantai ini cukup besar bisa mencapai ketinggian 1,5 meter sehingga sangat baik bagi mereka yang hobi berselancar.
Pengelaman dari Perjalanan Pribadi
Saya menghabiskan 4 jam 50 menit untuk sampai ke sini. Dengan jarak tempuh 175 km dari titik nol yaitu Mbay Kabupaten Nagekeo. Tentu perjalanan ini panjang dan memakan banyak waktu. Sekalipun demikin sebab ini adalah hobi dan pekerjaan saya sebagai Relawan Kemanusiaan dari Yayasan Insan Bumi Mandiri.
Sedikit lagi hampir sampai. Sudah terlihat jelas plang besar dengan tulisan “Destinasi Wisata Pantai Koka”. Seharusnya sudah sampai, namun rupanya “Sedikit Lagi Hampir Sampai” dari plang merah itu, saya harus menempuh lagi 2 Km yang panjang. Melewati jalan berlubang-lubang, menimbang dengan akurat agar tidak masuk hutan. Bertemu jalan aspal saya menjadi Valentina Rossi. Bertemu jalan berlubang saya kembali menjadi tukang becak. Begitu seterusnya hingga sampai pada titik, tiba di pantai.
Plong rasanya. Hatiku damai, ada gadis cantik disana. Pantai Koka ramai pengunjung di akhir pekan. Wajah orang lokal adapula orang asing. Bule cantik sedang berjemur. Saya menutup mata, hindari dosa, namun gelap tidak melihat apa-apa. Terpaksa kembali membuka mata. Hati berkata “Waow pantai ini indah sekali” alih pandangan segera berpindah lokasi.
Sudah berjam-jam saya di tempat ini. Aktivitas pengunjung memanfaatkan momen bersama keluarga. Ada yang kejar-kejaran. Ada yang foto bersama. Ada pula foto berdua bersama pacar. Nasib jomblo. Pergi sendiri, makan sendiri, foto sendiri, pulangpun sendiri pula.
Wajib Bayar Karcis
Kata orang, ada fulus urusan mulus. Tak ada fulus bisa jadi barabe. Nah begitu juga kalau ingin berlibur ke pantai Koka. Agar bisa menikmati banyak momen kita wajib membayar karcis. Untuk kendaraan roda dua sebesar Rp.5000, kendaraan roda empat sebesar Rp.10.000.
Ada istilah “Ade, Kaka su Nyaman deng Ade” adalah bentuk perhatian, kasih sayang seorang laki-laki terhadap wanita yang ia cintai, sehingga ade betah dan bertahan lama hubungan mereka. Sama halnya dengan bagaimana mempertahankan agar wisawan tetap setia bertahan dan terus meningkat statistik kunjungan ke tempat ini.
Pemerintah maupun pengelola terus berupaya lakukan yang terbaik. Menambah fasilitas seperti, homestay, pondok-pondok, bangku tongkorngan pantai untuk para pengunjung, menambah menu makanan, minuman, jagung bakar, ikan bakar yang dijual oleh penduduk setempat.