Deskripsi Kerajaan Islam Ende Berdasar Peninggalan

Sejarah Kerajaan Ende di mulai sejak keberhasilan orang Ende Daratan mengusir Portugis dari Pulau Ende (1630)

Mau nulis? Lihat caranya yuk!
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia!

Kerajaan Islam Ende. Eksistensi Kerajaan Ende dalam dokumen kolonial paling awal diketahui bahwa pada tahun 1793 VOC atau Belanda pertama kali mengadakan Korte Verklaring dengan Kerajaan Ende. Peristiwa Korte Verklaring ini menjadi bukti resmi, dari versi administrasi modern khas kolonial, pengakuan adanya Kerajaan Ende di Flores.

Namun berdasarkan data-data di lapangan keberadaan Kerajaan Ende diperkirakan lebih dulu ada sebelum tahun itu. Mempunyai dugaan awal keberadaan Kerajaan Ende hadir kurang lebih bersamaan dengan terusirnya Portugis dari Pulau Ende pada tahun 1630 dan dimulainya peradaban baru Ende daratan.

Disebutkan dalam beberapa penuturan bahwa raja pertama kerajaan Islam Ende adalah Jari Jawa, yang nama aslinya disebut-sebut Husein Djajadiningrat, keturunan dari daerah Jawa. Karena ia hadir di Ende dan kemungkinan mempunyai jasa yang besar maka dia mendapatkan kepercayaan dan didaulat menjadi pemimpin suku-suku di Ende saat itu.

- Advertisement -

Jari Jawa diterima Kehadirannya oleh masyarakat setempat dan diangkat menjadi pemimpin mereka. Jari Jawa menikah dengan puteri dari bangsawan Ambu Nggobe. Dari sosok inilah nanti Jari Jawa menurunkan para raja di Ende.

Dalam beberapa informasi dan sumber mengenai Kerajaan Ende dalam beberapa catatan yang baik dari versi administrasi kolonial maupun catatan lokal orang Ende, penyebutan nama-nama orang-orang penting Ende hanya sering diwakili dan disebutkan Raja Ende, tanpa menyebutkan nama asli dan tahun masa pemerintahan sang raja.

Hal ini menyulitkan usaha untuk mengetahui periodesasi secara persis tahun-tahun dan siapa nama-nama raja Ende yang pernah berkuasa. Silsilah yang ada dalam catatan hanya berwujud urutan nama-nama orang yang tidak jelas kapan orang tersebut memegang kendali kerajaan.

- Advertisement -

Dari diskusi penulis dengan keturunan keluarga Kerajaan Ende, penulis mempunyai dugaan awal bahwa sejarah Kerajaan Ende di mulai sejak keberhasilan orang Ende Daratan mengusir Portugis dari Pulau Ende (1630).

Baca Juga :  Pemandian Air Panas Mengeruda, Kolam "Bidadari" di Desa Mengeruda

Saat mana pusat peradaban di Ende itu berpindah dari Pulau Ende ke Ende Daratan. Penyerangan terhadap Portugis di Pulau Ende besar kemungkinan dipelopori oleh Jari Jawa. Versi cerita lokal memang disebutkan bahwa penyerangan terhadap Portugis ini dipicu oleh peristiwa Putri Rendo yang karena cerita asmara terpaksa terusir dari Pulau Ende dan meninggal dalam pelariannya menyebabkan orang Barai (asal Putri Rendo) tersinggung sehingga melakukan penyerang ke Pulau Ende.

Semua orang Portugis yang ada di Pulau itu dihabisi, sehingga berakhirlah sejarah Portugis dan misi Katolik di Pulau ini. Terlepas dari cerita lokal ini, dapat diartikan juga bahwa di Ende daratan pada saat itu telah terjalin sesuatu kekuatan tertentu yang siap menghancurkan kekuatan Portugis di Pulau Ende.

- Advertisement -

Kisah putri Rendo hanya pintu masuk terjadinya clash antara orang Ende daratan dengan Portugis di Pulau Ende. Dari sini penulis menduga saat itu di Ende daratan terjalin penggalangan kekuatan Islam yang ingin memerangi Portugis di Ende.

Semangat perlawanan itu saat itu menjadi bagian semangat nusantara untuk mengusir Portugis dari negeri yang nantinya bernama Indonesia. Dari cerita-cerita masyarakat Ende, sosok yang nampak dari penguatan lokal saat itu adalah sangat dekat dengan kehadiran sosok Jari Jawa.

Kesimpulan ini diambil dari kenyataan bahwa Jari Jawa yang dipercaya dari Jawa dengan mudah menjadi pemimpin lokal di Ende. Kalau tidak didasari peristiwa besar, di mana Jari Jawa memainkan peran penting, rasanya secara akal di manapun akan sulit seorang pendatang dengan mudah menjadi raja lokal.

Kekuasaan Jari Jawa atau berdirinya Kerajaan Ende diperkirakan terjadi sekitar tahun 1630. Mungkin ada yang keberataan dengan tahun itu, dan beranggapan bahwa Kerajaan Ende ada jauh sebelum itu. Penulis berpandangan bahwa pengaruh Islam hadir sebelum Portugis datang bisa jadi benar.

Baca Juga :  Gereja Fanorotodo, Saksi Bisu Jejak Kristen Protestan di Nias

Namun bukti paling meyakinkan dari berdirinya Kerajaan Ende adalah peristiwa-peristiwa seperti keberhasilan penggalangan kekuatan di Ende daratan, keberhasilan mengusir Portugis dari Pulau Ende.

Peristiwa-peristiwa tersebut menjadi saham besar untuk lahirnya sosok besar di belakang itu. Nama Jari Jawa adalah nama yang paling mungkin, sehingga nantinya dipercaya untuk menjadi pemimpin yang paling berpengaruh di Ende waktu itu.

- Advertisement -