Deskripsi Kerajaan Islam Ende Berdasar Peninggalan

Sejarah Kerajaan Ende di mulai sejak keberhasilan orang Ende Daratan mengusir Portugis dari Pulau Ende (1630)

Mau nulis? Lihat caranya yuk!
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia!

Selanjutnya, penulis berdasarkan sumber di atas dan diskusi dengan informan keluarga kerajaan dan dari sumber-sumber lain, Data ini cukup menjelaskan keberadaan Kerajaan Ende dari rentang waktu 1630 hingga wafatnya raja terakhir Ende, Hasan Aroeboesman.

(Raja Jari Jawa ) besar kemungkinan adalah sebutan untuk orang yang baru datang yang ditanya oleh penduduk lokal. Sang pendatang menjawab “dari jawa.” Oleh penanya jawaban “dari jawa” itu diartikan namanya “Jari Jawa.” Nama Jari Jawa ini sangat fenomenal dan terkenal hingga saat ini. Nama sebenarnya adalah Husein Djajadiningrat. Menurut catatan yang ada mengenai Ende, Jari jawa datang dari jawa, tepatnya dari Demak.

memahami, Dia adalah putra Arya Damar (Penguasa Palembang) dan diceritakan bersaudara dengan Raden Patah. Jari Jawa pergi ke Timur dimungkinkan untuk memperkuat penduduk lokal dalam menghadapi kekuatan Portugis yang mulai menguasai daerah di Timur pulau jawa saat itu.

- Advertisement -

Ada kemungkinan ketika Dipati Unus, raja Demak yang terkenal dengan sebutan Pangeran Sabrang Lor, menyerang Malaka, maka untuk membentengi kekuatan Islam di Indonesia bagian timur dari kekuatan Portugis yang ada di NTT, maka pergilah Husein Djajadiningrat ke Ende.

Kerajaan Islam Ende
Masjid Ar-Rabithah DAN Kerajaan Islam Ende: INT

Kedatangan Jari Jawa cukup diterima oleh penduduk lokal. Awalnya Jari Jawa mendarat pertama di wilayah Nangaba dan menikah dengan wanita setempat. Sayangnya dari pernikahan ini tidak mempunyai anak, Jari Jawa kemudian pergi ke Barai dan  akhirnya ke Ende dan menikah dengan perempuan di Ende.

Sewaktu di Barai inilah penulis menduga Jari Jawa terlibat memobilisasi penduduk untuk menyerang Portugis, yang nantinya mengantarkan Jari Jawa dipercaya oleh pemimpin-pemimpin adat, Jari jawa dijadikan sebagai raja mereka (Raja Ende).

- Advertisement -

Di Barai inilah besar kemungkinan Jari Jawa selain karena ada peristiwa Putri Rendo yang terusir dari Pulau Ende dan meninggal di dalam pelariannya, ia menjadi inspirator penyerangan Portugis dari Ende Daratan. Hal itu pula menurut pengkaji Jari Jawa kemudian dianggap menjadi pahlawan, sehingga dengan mudah nantinya Jari Jawa didaulat menjadi Raja Ende yang pertama yang berpusat di Ambu Tonda Onewitu.

Baca Juga :  Masjid Tua Patimburak, Saksi Penyebaran Islam di Papua

( Raja Inderadewa ) Nama lengkapnya adalah Lausuf Inderadewa. Pada zamannya Inderadewa berusaha membangun kerajaan dengan membangun komunikasi dengan penguasa Bima, membangun masjid, menggagas istana kerajaan. Dalam kurun waktu antara tahun 1800 hingga 1900-an, hubungan Kerajaan Bima dan Kerajaan Ende sangat erat.

- Advertisement -