Salah satu daya tarik utamanya adalah Telaga Nilam, yang akrab dengan sebutan Telaga Nilem. Danau ini memukau dengan kejernihan airnya, menciptakan pemandangan indah layaknya kaca yang memancarkan keindahan yang luar biasa.
Menjelajahi destinasi ini akan membawa para wisatawan dalam pengalaman alam yang memikat. Suasana alam yang sejuk dan menenangkan, serta udara yang tetap segar, menjadikannya sebagai pilihan yang menggoda untuk liburan akhir pekan yang mudah diakses.
Terletak dalam satu kawasan wisata di Kuningan, tempat ini, meskipun tidak sepopuler Telaga Biru Cicerem, tetap memiliki daya tarik yang cukup berharga untuk dijelajahi oleh para petualang.
Ciri khas Telaga ini benar-benar istimewa dan tak seperti danau-danau lainnya. Kejernihan airnya luar biasa, memungkinkan pengunjung melihat hingga ke dasar telaga.
Selain itu, Telaga ini menjadi tempat tinggal bagi ikan emas, dan para pengunjung dapat dengan jelas menyaksikan ikan-ikan itu berenang di dalamnya.
Asal Usul Telaga Nilam
Telaga Nilem, dinamakan demikian oleh penduduk setempat yang tinggal di lingkungan tersebut. Hal ini dikarenakan telaga ini merupakan habitat alami bagi ikan nilem yang tumbuh dan berkembang di dalamnya hingga saat ini.
Keberadaan telaga ini berasal dari fenomena alam, yakni letusan Gunung Ciremai beberapa ratus tahun yang lalu. Dampaknya, mata air bermunculan dari dasar telaga dengan bantuan hujan deras yang menyebabkan peningkatan volume air dalam telaga.
Di dasar telaga ini, tumbuhan lumut dan tanaman air berwarna hijau terang tumbuh, memberikan kesan warna hijau yang mencolok jika dilihat dari atas permukaan telaga.
Paduan ini selanjutnya dipertemukan dengan air yang sangat bening dan berwarna biru, menciptakan harmoni warna yang memukau antara keindahan biru dan kealamian hijau.
Keberadaan ini pasti menarik minat para pengunjung yang berniat untuk mengunjungi tempat tersebut. Menurut kabar yang beredar, jumlah ikan nilem di telaga ini tidak terhitung.
Hal ini disebabkan oleh siklus reproduksi ikan setiap tahunnya, yang menyebabkan peningkatan signifikan dalam jumlahnya saat ini.
Ikan-ikan ini memiliki sifat pemalu; jika didekati oleh pengunjung, mereka cenderung berlari dan bersembunyi di celah-celah bebatuan. Ikan-ikan ini memiliki warna perak kehitaman dengan ukuran relatif sedang, berkisar antara 10 hingga 30 cm.
Telaga Nilam terletak di perbatasan antara Kuningan, Cirebon, dan Majalengka, yang menjadikannya mudah diakses dari berbagai arah.
Keindahan alamnya dapat ditemukan di Desa Kadeula, Kecamatan Pasawahan. Jaraknya sekitar 24 kilometer dari Kota Cirebon dan sekitar 35 kilometer ke arah utara dari Kuningan.
