Museum Bikon Blewut, Harapan Literasi Dunia

Museum yang menyimpan beberapa koleksi alat-alat kebudayaan dari era paleolitikum, mesolitikum, neolitikum, hingga zaman perunggu terletak di Kabupaten Sikka, Indonesia.

Mau nulis? Lihat caranya yuk!
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia!

Terletak di atas perbukitan Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Museum ini menaruh banyak harapan paling berharga. Museum Bikon Blewut merupakan salah satu museum yang masuk dalam daftar terpenting dan berpengaruh di dunia.

Banyak peneliti datang dari berbagai negara guna mendukung sumber riset tesis dan disertasi mereka.

Koleksi pada museum tersebut mulai dikumpulkan sejak tahun 1965 yang diprakarsai oleh Pater Verhoeven, misionaris Ordo SVD di Todabelu/Mataloko, Kabupaten Ngada, Flores.

- Advertisement -

Sedangkan jika didasarkan pada penataan dan pengelolaan koleksi secara sistematis dan ilmiah di dalam sebuah gedung, maka museum didirikan pada 1983 oleh Pater Drs. Piet Petu SVD di Ledalero-Maumere, Kabupaten Sikka, Flores. Saat ini kepemilikan dan pengelolaan dipegang oleh Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero.

Tentu yang paling fenomenal adalah beberapa koleksi alat-alat kebudayaan dari era paleolitikum, mesolitikum, neolitikum, hingga zaman perunggu.

Bikon Blewut
Museum Bikon Blewut

Selain koleksi alat-alat kebudayaan, museum ini juga menyimpan fosil fauna dan flora dan koleksi seni budaya masyarakat Flores dan NTT pada era kontemporer terdapat di museum ini.

- Advertisement -

Arti Penamaan Museum

Nama museum berasal dari kata Bikon yang berarti Lampau dan Blewut yang artinya Rusak, sehingga Bikon Blewut diartikan sebagai sisa-sisa peninggalan masa lampau.

Segala kekayaan nilai budaya, sejarah, dan ilmu pengetahuan yang terkandung di dalam koleksi-koleksi museum merupakan hasil karya akademisi dan arkeolog dari para misionaris SVD pertama asal Belanda, yaitu Dr. Verhoeven SVD dkk, serta para imam SVD.

Baca Juga :  12 Tempat Wisata di Kabupaten Rote Ndao, Surga Bagi Pecinta Pantai
- Advertisement -