Kalabahi adalah ibu kota Kabupaten Alor yang sering dikunjungi para wisatawan. Selain mengagumi alam dan budayanya, wisatawan juga dapat menikmati destinasi sejarah yaitu Museum 1000 Moko. Museum ini terletak di Desa Nusa Kenari yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Teluk Mutiara.
Wisata Museum 1000 Moko adalah salah satu destinasi yang wajib dikunjungi. Terlebih jika saat berkunjung ke pulau alor. Di museum satu ini memiliki berbagai peninggalan benda-benda bersejarah yang sangat berharga bagi masyarakat Alor.
Keberadaan museum ini merupakan bukti nyata bahwa sebenarnya Pulau Alor memiliki sejarah panjang. Dinamai Museum 1000 Moko karena memang moko sendiri merupakan salah satu ciri khas dari masyarakat Alor di masa lalu. Bagi keluarga, mengunjungi museum ini akan memberikan mereka kesempatan untuk mengajari anak-anak tentang budaya dan sejarah masyarakat setempat.
Sedangkan angka 1000 disematkan sebelumnya merupakan simbol keberagaman yang sudah sejak lama dipelihara di Pulau Alor sendiri. Di sisi lain angka 1000 ini menunjukkan harapan masyarakat pulau alor begitu tinggi terhadap persatuan dan kesatuan.
Kalabahi adalah ibu kota Kabupaten Alor yang sering dikunjungi para wisatawan. Selain mengagumi alam dan budayanya, wisatawan juga dapat menikmati destinasi sejarah yaitu Museum 1000 Moko. Museum ini terletak di Desa Nusa Kenari yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Teluk Mutiara.
Moko, tidak berarti museum ini hanya menampilkan benda-benda tersebut di dalamnya saja. Faktanya, wisatawan juga bisa menemukan barang berharga lainnya seperti kain tenun kuno, alat tenun, gerabah, peralatan nelayan bersejarah, dan masih banyak lagi. Semua benda tersebut memiliki nilai sejarah, sehingga layak untuk dipelajari. Dari segi nuansa, museum ini terlihat biasa saja dari luar tetapi luar biasa dari dalam terutama karena pengelolaan yang sangat baik dan keberadaan benda-benda tersebut.
1000 Moko sebenarnya merupakan kompleks dari beberapa bangunan. Singkatnya, pengunjung dapat menemukan dua bangunan utama begitu memasuki situs. Kedua bangunan ini menyimpan barang-barang bersejarah, namun memiliki kategori yang berbeda.
Bangunan pertama sebagian besar menyimpan benda-benda bersejarah kuno sedangkan yang kedua berfokus pada mempertahankan berbagai jenis desain anyaman tradisional yang disebut Kawate. Mengapa pemisahan, meskipun? Dikatakan kain tenun itu harus disimpan di tempat khusus dengan paparan cahaya dan suhu yang tepat. Tujuannya adalah untuk menghindari kerusakan pada permukaan kain.
Fakta unik tentang Museum 1000 Moko adalah keaslian benda-benda yang disimpan. Barang-barang ini dibuat oleh penduduk setempat, namun beberapa di antaranya diimpor dari negara lain seperti India, Turki, dan China (terutama kain sutera).
Sedangkan untuk barang-barang tradisional, pengunjung dapat menemukan perlengkapan Suku Alor seperti senjata, Moko, alat tenun, jepit rambut, dan masih banyak lagi lainnya. Barang yang paling berharga mungkin adalah Moko Nekara, yang berukuran besar dan memiliki nilai sejarah.
Satu hal, wisatawan harus datang ke museum pada waktu yang tepat. Sebab, ada jadwal kapan situs dibuka dan ditutup. Buka pagi-pagi jam 8 pagi dan tutup sore hari sekitar jam 3 sore. Kabar baiknya adalah lokasinya berada di dalam Kota Kalabahi, sehingga memiliki aksesibilitas yang sangat baik di mana pun wisatawan datang.