Meniti Jembatan Ditemani Ratusan Kupu-Kupu di Helena Sky Bridge

“Kesedihan itu kadang digambarkan dengan langka yang hanya membuang-buang waktu untuk menghabiskan sisa hidup. Dan traveling itu tentang berani keluar sana untuk buat hidup lebih maksimal.”

Mau nulis? Lihat caranya yuk!
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia!

Betapa cantiknya, saya bergumang kalah melangkakan kaki menyusuri jalan setapak yang meliuk diselah batuan besar. Apa ini yang disebut Kerajaan Kupu-kupu? Kata orang sih begitu. Tapi saya tak menemukan kupu-kupu itu. Dimana hewan bersayap cantik itu?

Sejak beberapa tahun lalu, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung jadi rumah ratusan kupu-kupu. Orang orang menyebutnya Kingdom of Butterfly. Salah satunya koleksinya Troides Helena, spesies kupu-kupu raja yang begitu dilindungi. Jenisnya kini terancam. Populasinya sangat tergantung pada lingkungan tempat ia tinggal.

Mungkin itulah alasan Bantimurang dijadikan taman nasional. Sebuah kawasan yang diisolasi dari segala jenis aktifitas tak alami. Sayangnya itu tak cukup menjaga mereka. Dari tahun ketahun polulasi kupu-kupu berkurang. Entah apa penyebabnya. Berbagai upaya telah dilakukan demi memastikan sayap cantik mereka sampai ke generasi berikutnya. Penangkaran jadi salah satu solusi yang diambil.

- Advertisement -
Helena Sky Bridge
Helena Sky Bridge

Jaring besar dibentang membentuk kuba hingga puluhan meter luasnya. Didalamnya kupu-kupu dilepas liarkan, terbang kesana kemarin namun, tak sebebas biasanya. Bermetamorposis dari telur, ulat, kepompong hingga jadi kupu-kupu. Ruang gerak mereka dibatas jaring setinggi 50 meter. Jaring itu memastikan mereka aman dari ancaman.

Yap, Taman Nasional Bantimurung memang menyimpan banyak keseruan. Selain koleksi berbagai kupu-kupu dan bentang alamnya yang indah, kini ia punya kawasan wisata baru yang terkenal dengan latar swafotonya. Yup, Helena Sky Bridge, merupakan jembatan tertinggi di kerajaan kupu-kupu.

Nama “Helena” diambil dari nama salah satu spesies kupu-kupu yang ada di taman nasional ini, yaitu Troides helena.

- Advertisement -

Ide pembangunan sendiri bermula sebuah pengelolaan kawasan konservasi yang multi fungsi dan memperkuat dome sanctuary kupu-kupu. Awalnya jembatannya digunakan untuk akses pembersihan dome kupu-kupu yang berisi penangkaran kupu-kupu.

Baca Juga :  Wisata Alam Dewi Lamsang Pangkep, Panorama Alam di Tengah Kota

Nah, untuk menaiki Helena Sky Brigge diharuskan antre, karena jembatan dengan panjang 50 meter ini memiliki masksimal bobot. Pengelolanya membatasi hanya lima hingga delapan orang sekali naik jembatan.

Helena Sky Bridge
Helena Sky Bridge

Begitu naik ke menaranya sebelum menyeberang, mungkin Anda akan merasa was-was. Wajar saja jembatan ini berdiri di atas ketinggian 100 meter. Dibawahnya hanya ada batuan besar.

- Advertisement -

Buat yang takut ketinggian, jambatan ini mungkin akan jadi masalah. Namun jangan takut, karena wisatawan akan dilengkapi dengan perlengkapan keamanan yang standar, mulai helm dan webbing yang cukup lengkap.

- Advertisement -