Kampung Adat Wajomara, Keindahan Masa Lalu di Nagekeo

Sebagian dari mereka mungkin telah tinggal di rumah mewah. Namun, peradaban mereka masih diturunkan hingga kini. Salah satunya ajaran tentang hidup.

Nagekeo yang Tak Banyak Orang Tahu, Temukan di Edisi Spesial Ini!

Temukan kekayaan budaya, adat istiadat, sejarah, wisata, dan kuliner khas Nagekeo melalui Majalah Digital Dimensi Indonesia. Dikemas secara menarik dengan pendekatan ilmiah yang ringan.
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia! Selengkapnya
X

Musibah demi musibah yang menimpa warga membuat aturan itu dibatalkan. Kepala adat lalu membuat rumah kecil yang berada di luar batas kampung. Rumah kecil itu jadi tempat anak muda berkegiatan.

Menjaga Tradisi

Moses Du’a kini telah rentah dimakan usai. Kesehariannya diisi dengan berkebun dan mengatur kegiatan adat. Jalannya lambat dan mulai membungkuk, ia sangat suka  mengunyah sirih pinang. Terlihat dari mulutnya yang memerah dan benda itu selalu ia bawah kemana-mana.

Dari mulutnya, cerita masa lalu kampung adat Wajomara dikisahkan. Saya sangat beruntung bisa bertemu. Sesekali ia mengerutkan dahi, senyum lalu mulai bercerita lagi. Dikampung sederhana itu, saya tenggelam dalam pesona lambatnya aliran waktu. Alam membuat ritme hidup melambat.

- Advertisement -

Ratusan tahun! Adat istiadat seolah tak tersentuh pengaruh luar. Aturan yang dibuat leluhur terus dipertahankan. Salah satunya ritual pendewasaan. Bagi masyarakat adat, pendewasaan jadi salah satu syarat untuk menikah.

Yang unik, laki-laki yang melaksanakan ritual ini akan diasingkan ke dalam hutan dan tinggal di pondok-pondok selama beberapa hari. Mereka akan bertahan hidup seorang diri dengan memakan apapun yang mereka temui. Kedewasaan diujuin dengan kemampuan bertahan seorang. “Makanan yang mereka temukan apapun itu dapat mereka ambil. orang tidak akan marah,” Moses Du’a menjelaskan.

Kampung Adat Wajomara
Kampung Adat Wajomara yang damai. DI

Ritual pendewasaan bersifat wajib bagi adat. Ketika orang tua tak melaksanakannya, anak-anaknya pun tidak boleh melakukannya. Para petinggi adat akan datang menuntut siapa saja yang tidak melaksanakannya. Mereka yang tak melakasanaknya tak boleh memimpin hingga terlibat pada kegiatan adat.

- Advertisement -

Lalu ada kegiatan berburu tahunan. dari beberapa kampung adat yang DImensi Indoesia kunjung, kegiatan ini jadi salah satu yang masuk dalam kalender adat yang punya makna menjaga keseimbangan.

Baca Juga :  12 Tempat Wisata di Pulau Adonara, Setitik Surga di Ujung Selatan Indonesia
Kampung Adat Wajomara
Salah satu warna kampung adat yang usianya telah mencapai ratusan tahun. DI

Dalam kepercayaan,  Ritual-ritual adat wajib dilaksanakan. mereka meyakini, kegiatan   apapun yang berhubungan dengan adat akan berdampak pada kehidupan keseharian.

Selain menghilangan hukuman’dari leluruh, tidak melaksanakannya dapat membawa petaka pada pribadi masing-masing, orang-orang yang tinggal di rumah adat. sakit hingga mati. Hingga tidak dianugarahi keturunan.

- Advertisement -

“Kami mewarisï budaya nenek moyang. kami percaya, apapun yang kami lakukan yang berhubungan dengan adat akan berdampak pada kehidupan. Hampir-hampir semua,” kata Moses Du’a.

Kampung adat Wajomara
Kami bersama warga kampung adat. DI

Mereka memilih hidup dengan budaya, hidup dengan tradisi, kebiasaan yang dibuat dengan. hari-hari disini dibuat sesuai tradisi disini. Agama dan budaya dijalankan seimbang. Seiring sejalan. “Kita punya keyakinan kuat antara budaya dan agama.”

Dari kampung ada Wajomara, Dimensi Indonesia melihat kepatuhan masyarakat  pada leluhur dan konsistensi menjaga tradisi. Kampung Adat Wajomara mengajakan kita menjalin hari-hari sesuai tradisi, agama dan budaya dengan keyakinan.

Seekor anjing sedang tidur nyenyak tepat disampingku. “Muslim kah?” kata Kristina Talu yang kubalas dengan anggukan lalu membangunkan anjingnya untuk pergi. Pandanganku tak perna lepas dari sosok wanita tua yang duduk dipojok rumah sambil menyiri. Sesekali ia tersenyum dengan mulut merah.  Inikah zaman dulu yang masih tersisah diabat ke 21?!

FOTO: Kerajaan Nagekeo Tahun 1919

SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 79.000

Baju Kaos Keren: Rakyat Biasa

Beli di Shopee
Toner Badan Saptadasa Glycolic Toning Solution Exfoliating Toner (AGET 250ML)

Rp 79.000

Bajo Kaos Anime One Piece: Zoro

Beli di Shopee
Holly Fashion♛ BR016 BH Bra sport Push Up

Rp 79.000

Baju Kaos Anak Gunung: Jejak Explorer

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 143.560

TORCH Shibata 2 Liter Tas Selempang Bahu Pria Wanita Unisex Ringan Anti Air

Beli di Shopee
Parpum Loundry 1 Liter Pewangi Pelicin Pelmbut Pakaian

Rp 15.300

Parpum Loundry 1 Liter Pewangi Pelicin Pelmbut Pakaian

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 50.000

Sepatu Sneakers Sepatu Kerja Kuliah Travelling Sepatu Olahraga...

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 125.000

TSepatu Olahraga Badminton Pria VR3 Low / Sepatu Olahraga Outdoor

Beli di Shopee
Lavio Sepatu Pria Wanita Unisex Safety Boots High Premium

Rp 225.000

Lavio Sepatu Pria Wanita Unisex Safety Boots High Premium

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 72.000

Sepatu Lari Pria Navy Lis Stabilo Sneaker Olahraga Running Pria wanita Terbaru

Beli di Shopee
produk

Rp 109.540

Sepatu pria low - top, cocok untuk olahraga, lari, santai dan basket.

Beli di Shopee
produk

Rp 100.000

Baju Olahraga Lari Jersey Running Pria Anti UV By Azeesport

Beli di Shopee
produk

Rp 110.000

Singlet Atasan Olahraga/ Singlet Jersey Lari

Beli di Shopee