Gohu, Sajian Daging Ikan Mentah Maluku Utara yang Sehat dan Higienis

Gohu ikan memiliki citarasa yang unik. Rasa asam segar, gurih dan sedikit manis bercampur dengan kenyalnya daging ikan segar adalah kenikmatan yang ia tawarkan.

Mau nulis? Lihat caranya yuk!
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia!

Kalau di Jepang ada di sashimi dan di Peru ada ceviche. Ternyata orang Indonesia juga punya makanan yang terbuat dari daging ikan mentah. Makanan semacam ceviche ini lazim dihidangkan di wilayah Maluku Utara. Di Ternate, misalnya, makanan itu bernama gohu ikan. Gohu sendiri berarti mengunyah sesuatu yang mentah.

Gohu ikan umumnya berbahan dasar daging ikan tuna atau cakalang segar. Cara membuatnya cukup mudah. Daging ikan cakalang atau tuna dipotong menyerupai dadu. Untuk menghilangkan bau dan rasa amis, daging ikan dilumuri jeruk nipis dan garam. Lalu daging ikan ditaburi tumisan bawang merah, cabai rawit, dan kenari.

Gohu ikan memiliki citarasa yang unik. Rasa asam segar, gurih dan sedikit manis bercampur dengan kenyalnya daging ikan segar. Makanan ini tidak hanya nikmat namun juga menyehatkan karena menggunakan 100% bahan alami.

- Advertisement -

Gohu ikan kemungkinan muncul dari kebiasaan nelayan Ternate. Mereka pergi melaut mencari ikan selama berhari-hari ke berbagai perairan di sekitar Ternate seperti Laut Sulawesi di utara dan Laut Banda di selatan.

Jenis-jenis ikan yang biasa ditangkap antara lain cakalang, komu (tuna), momar, tenggiri, silapa, lalosi, make, kawalinya, dan sebagainya.

Selama melaut, para nelayan mengolah hasil tangkapan mereka menjadi bahan makanan. Di antaranya ikan tuna dan cakalang. Mereka memakan mentah-mentah dengan tambahan bahan sederhana seperti cabai rawit dan bawang merah.

- Advertisement -

Inilah bahan-bahan yang mudah dibawa dan diolah di atas kapal nelayan. Kebiasaan ini sepertinya berkembang semasa Ternate mulai dikenal sebagai wilayah penghasil rempah-rempah pada abad ke-14.

Ikan tuna dan cakalang hanya bisa hidup di perairan laut dalam.Keduanya termasuk jenis ikan pelagis besar dan masih satu keluarga Scrombidae. Panjang tubuh tuna umumnya melebihi cakalang. Tapi cakalang biasanya lebih gemuk daripada tuna dan memperoleh perlakuan istimewa dalam penangkapannya.

Baca Juga :  Sejarah Tahu di Kota Kediri, Dimulai Tahun 1900

Para nelayan setempat biasanya akan mengadakan sejumlah ritual sebelum mencari ikan cakalang. Menurut, cakalang adalah raja dari segala jenis ikan, sehingga apabila ikan dapat ditangkap dalam jumlah yang banyak, maka ikan lainnya dengan mudah dapat mereka tangkap.

- Advertisement -