Asal Usul Nama Garut, Berawal dari Salah Pengucapan Orang Belanda “Gagarut”

Kala itu, Kabupaten  Limbangan dibubarkan karena produksi kopi dari daerah itu terus merosot, hingga akhirnya menyentuh titik paling rendah, serta bupatinya yang menolak perintah menanam nila (indigo).

Nagekeo yang Tak Banyak Orang Tahu, Temukan di Edisi Spesial Ini!

Temukan kekayaan budaya, adat istiadat, sejarah, wisata, dan kuliner khas Nagekeo melalui Majalah Digital Dimensi Indonesia. Dikemas secara menarik dengan pendekatan ilmiah yang ringan.
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia! Selengkapnya
X

Di depan pendopo, antara alun-alun dengan pendopo terdapat Babancong yang menjadi tempat Bupati beserta pejabat pemerintahan lainnya menyampaikan pidato di hadapan publik. Setelah tempat-tempat tersebut dibangun, ibu kota kabupaten Limbangan pindah dari Suci ke Garut pada 1821.

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jenderal No. 60 tertanggal 7 Mei 1913, nama Kabupaten Limbangan diganti menjadi Kabupaten Garut dan beribu kota di Garut kota pada 1 Juli 1913. Saat itu, bupati yang sedang menjabat adalah RAA Wiratanudatar (1871-1915).

Berkembang dalam tiga periode Sampai tahun 1960-an, perkembangan fisik Kota Garut dibagi menjadi tiga periode, yakni pada periode pertama (1813-1920) dan berkembang secara linear.

- Advertisement -

Saat itu, wilayah perkotaan Garut dipenuhi bangunan pemerintah kolonial Belanda untuk kepentingan pemerintahan, berinvestasi dalam usaha perkebunan, penggalian sumber mineral, dan objek wisata.

Selain itu, ada pula pembangunan permukiman penduduk, terutama di sekitar alun-alun dan memanjang ke timur sepanjang jalan Societeit Straat. Pada periode kedua (1920-1940), perkembangannya berlangsung secara konsentris. Pengubahan itu terjadi karena pada periode pertama diberikan proyek pelayanan bagi penduduk.

Wajah tata kota mulai berubah dengan berdirinya beberapa fasilitas kota seperti stasiun kereta api, kantor pos, apotek, sekolah, hotel, pertokoan (milik orang China, Jepang, India, dan Eropa), serta pasar agenda event indonesia.

- Advertisement -

Periode ketiga (1940-1960-an), perkembangan wolayah perkotaan Garut cenderung mengikuti teori inti berganda. Perkembangan itu bisa dilihat pada zona-zona perdagangan, pendidikan, permukiman, dan pertumbuhan penduduk.

Asal Usul Nama Garut
Dodol Garut. INT

Wilayah perkotaan Garut saat itu meliputi tiga desa yakni Desa Kota Kulon, Desa Kota Wetan, dan Desa Margawati. Sementara Kabupaten Garut meliputi distrik-distrik Garut, Bayongbong, Cibatu, Tarogong, Leles, Balubur Limbangan, Cikajang, Bungbulang, dan Pameungpeuk.

Pada 1915, RAA Wiratanudatar digantikan keponakannya, Adipati Suria Karta Legawa (1915-1929).

- Advertisement -
Baca Juga :  FOTO: Toraja Tahun 1977

Pada masa pemerintahannya, tepatnya pada 14 Agustus 1925, berdasarkan keputusan Gubernur Jenderal, Kabupaten Garut disahkan menjadi daerah pemerintahan yang berdiri sendiri (otonom).

Wewenang yang bersifat otonom memungkinkan Kabupaten Garut mengatur beberapa hal sendiri, termasuk hal yang berhubungan dengan masalah pemeliharaan jalan-jalan, jembatan-jembatan, kebersihan, dan poliklinik.

Selama periode 1930-1942, bupati yang menjabat di Kabupaten Garut adalah Adipati Moh. Musa Suria Kartalegawa. Ia diangkat menjadi Bupati Garut pada 1929 untuk menggantikan ayahnya, Adipati Suria Karta Legawa (1915-1929).

Pembukaan perkebunan-perkebunan tersebut diikuti pembangunan hotel-hotel pada 1917. Hotel-hotel tersebut merupakan tempat menginap dan hiburan bagi para pegawai perkebunan atau wisatawan yang datang dari luar negeri.

Hotel-hotel di Garut meliputi Hotel Papandayan, Hotel Villa Dolce, Hotell Belvedere, dan Hotel Van Hengel.

Sementara di luar wilayah perkotaan Garut terdapat Hotel Ngamplang di Cilawu, Hotel Cisurupan di Cisurupan, Hotel Melayu di Tarogong, Hotel Bagendit di Banyuresmi, Hotel Kamojang di Semarang, dan Hotel Cilauteureun di Pameungpeuk.

SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 79.000

Baju Kaos Keren: Rakyat Biasa

Beli di Shopee
Toner Badan Saptadasa Glycolic Toning Solution Exfoliating Toner (AGET 250ML)

Rp 79.000

Bajo Kaos Anime One Piece: Zoro

Beli di Shopee
Holly Fashion♛ BR016 BH Bra sport Push Up

Rp 79.000

Baju Kaos Anak Gunung: Jejak Explorer

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 143.560

TORCH Shibata 2 Liter Tas Selempang Bahu Pria Wanita Unisex Ringan Anti Air

Beli di Shopee
Parpum Loundry 1 Liter Pewangi Pelicin Pelmbut Pakaian

Rp 15.300

Parpum Loundry 1 Liter Pewangi Pelicin Pelmbut Pakaian

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 50.000

Sepatu Sneakers Sepatu Kerja Kuliah Travelling Sepatu Olahraga...

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 125.000

TSepatu Olahraga Badminton Pria VR3 Low / Sepatu Olahraga Outdoor

Beli di Shopee
Lavio Sepatu Pria Wanita Unisex Safety Boots High Premium

Rp 225.000

Lavio Sepatu Pria Wanita Unisex Safety Boots High Premium

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 72.000

Sepatu Lari Pria Navy Lis Stabilo Sneaker Olahraga Running Pria wanita Terbaru

Beli di Shopee
produk

Rp 109.540

Sepatu pria low - top, cocok untuk olahraga, lari, santai dan basket.

Beli di Shopee
produk

Rp 100.000

Baju Olahraga Lari Jersey Running Pria Anti UV By Azeesport

Beli di Shopee
produk

Rp 110.000

Singlet Atasan Olahraga/ Singlet Jersey Lari

Beli di Shopee