Asal Usul dan Filosofi Sanggara Balanda, Apa Benar dari Belanda?

Sanggara balanda telah dikenal masyarakat Bugis-Makassar sejak abad ke-18 dengan menjadikan kacang dan gula sebagai isian. Artinya, olahan pisang ini sudah ada saat jaman penjajahan Belanda.

Nagekeo yang Tak Banyak Orang Tahu, Temukan di Edisi Spesial Ini!

Temukan kekayaan budaya, adat istiadat, sejarah, wisata, dan kuliner khas Nagekeo melalui Majalah Digital Dimensi Indonesia. Dikemas secara menarik dengan pendekatan ilmiah yang ringan.
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia! Selengkapnya
X

Sanggara balanda, kue khas Bugis yang terbuat dari pisang yang dipadukan dengan gula dan kacang, telah menjadi bagian penting dari budaya kuliner masyarakat Bugis-Makassar sejak abad ke-18.

Nama “sanggara balanda” diambil karena proses pembuatannya yang melalui beberapa tahapan, termasuk proses penggorengan dan penambahan bahan-bahan lain seperti kacang dan gula.

Proses pembuatan sanggara balanda yang melibatkan tahapan-tahapan khusus ini memberikan rasa gurih dan renyah pada kue tersebut. Pisang yang digoreng terlebih dahulu, kemudian dibelah dan diisi dengan campuran kacang dan gula, sebelum akhirnya digoreng kembali dan dicampur dengan telur, menciptakan tekstur dan cita rasa yang khas.

- Advertisement -

Selain sebagai makanan lezat untuk dinikmati bersama keluarga, sanggara balanda juga memiliki nilai filosofis yang dalam. Penyembunyian bahan-bahan di dalam pisang, seperti kacang dan gula, mencerminkan konsep bahwa hal-hal baik sering kali tersembunyi di balik penampilan luar yang sederhana.

Hal ini mencerminkan nilai-nilai positif dalam budaya Bugis-Makassar, di mana kebaikan dan keindahan sering kali ditemukan di dalam kesederhanaan dan kesederhanaan.

Seiring dengan perkembangan zaman, sanggara balanda juga mengalami variasi dalam bahan tambahan yang digunakan, seperti fla atau air gula, yang menambahkan dimensi rasa yang lebih kaya dan manis.

- Advertisement -

Namun, di balik variasi tersebut, filosofi dasar sanggara balanda sebagai simbol dari kebaikan yang tersembunyi tetap terjaga, mencerminkan kedalaman budaya dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Bugis-Makassar.

Baca Juga :  Gudeg, Makanan Raja-Raja dan Prajurit Mataram
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 79.000

Baju Kaos Keren: Rakyat Biasa

Beli di Shopee
Toner Badan Saptadasa Glycolic Toning Solution Exfoliating Toner (AGET 250ML)

Rp 79.000

Bajo Kaos Anime One Piece: Zoro

Beli di Shopee
Holly Fashion♛ BR016 BH Bra sport Push Up

Rp 79.000

Baju Kaos Anak Gunung: Jejak Explorer

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 143.560

TORCH Shibata 2 Liter Tas Selempang Bahu Pria Wanita Unisex Ringan Anti Air

Beli di Shopee
Parpum Loundry 1 Liter Pewangi Pelicin Pelmbut Pakaian

Rp 15.300

Parpum Loundry 1 Liter Pewangi Pelicin Pelmbut Pakaian

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 50.000

Sepatu Sneakers Sepatu Kerja Kuliah Travelling Sepatu Olahraga...

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 125.000

TSepatu Olahraga Badminton Pria VR3 Low / Sepatu Olahraga Outdoor

Beli di Shopee
Lavio Sepatu Pria Wanita Unisex Safety Boots High Premium

Rp 225.000

Lavio Sepatu Pria Wanita Unisex Safety Boots High Premium

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 72.000

Sepatu Lari Pria Navy Lis Stabilo Sneaker Olahraga Running Pria wanita Terbaru

Beli di Shopee
produk

Rp 109.540

Sepatu pria low - top, cocok untuk olahraga, lari, santai dan basket.

Beli di Shopee
produk

Rp 100.000

Baju Olahraga Lari Jersey Running Pria Anti UV By Azeesport

Beli di Shopee
produk

Rp 110.000

Singlet Atasan Olahraga/ Singlet Jersey Lari

Beli di Shopee