Gunung Tolangi Balease, Trekking yang Menantang
Bagi mereka yang mencari petualangan yang menantang dan ingin menguji adrenalin, mendaki Gunung Tolangi Balease adalah pilihan yang cocok untuk dijelajahi.
Di Gunung Tolangi Balease, Anda akan melakukan aktivitas trekking yang memakan waktu hampir sepekan. Selama perjalanan, Anda akan melewati sungai, hutan berlumut, dan berbagai jalur tanjakan yang menantang. Oleh karena itu, persiapkan diri Anda dengan baik sebelum memulai perjalanan ke tempat ini.
Namun, setibanya di puncak gunung, semua rasa lelah selama perjalanan akan terbayarkan dengan pemandangan indah jajaran pegunungan yang disinari oleh cahaya fajar yang menyingsing. Ditambah lagi, suasana yang sejuk dan dihampiri oleh kabut putih yang menyelimuti puncak gunung.
Lokasi |
Desa Bantimurung, Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara. |
Gratis |
Keindahan Alam Bendungan Bantimurung
Bendungan ini awalnya dibangun untuk mengalirkan air ke persawahan masyarakat, tetapi selain menjadi infrastruktur penting, tempat ini juga telah menjadi destinasi wisata yang menarik.
Saat Anda berada di Bendungan Bantimurung, Anda akan disuguhi suasana yang sejuk dan indah. Air dari bendungan yang mengalir menambah ketenangan, sementara pemandangan gunung dan sawah yang membentang menambah keindahan alamnya.
Tersedia berbagai fasilitas di sekitar bendungan ini, seperti area parkir yang nyaman, kamar mandi yang bersih, mushola, dan tempat penginapan yang memungkinkan Anda untuk menghabiskan lebih banyak waktu di sini. Yang paling menarik, Anda tidak perlu membayar tiket untuk menikmati keindahan air dari bendungan ini.
Jadi, jika Anda mencari tempat yang menawarkan kombinasi keindahan alam dan pertanian yang menyegarkan, Bendungan Bantimurung adalah destinasi yang cocok untuk Anda.
Lokasi |
Desa Bantimurung, Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara, |
Gratis |
Makam Datok Pattimang, Jejak Sejarah dan Kebudayaan di Luwu Utara
Salah satu rekomendasi Tempat wisata di Luwu Utara bertema sejarah yang menarik adalah Makam Datok Pattimang. Tempat ini sangat terkenal di kalangan masyarakat Luwu Utara.
Datok Pattimang adalah seorang ulama yang berasal dari Koto Tangah, Minangkabau. Ia datang ke Kerajaan Luwu pada tahun 1593 atau pada abad ke-16 untuk menyebarkan agama Islam. Datok ini memiliki nama asli Datuk Sulaiman dan memegang gelar Khatib Sulung.
Makam Datok Pattimang seringkali menjadi pusat kunjungan, terutama menjelang hari-hari besar umat Muslim.
Jika Anda tertarik untuk mengunjungi tempat ini? Ini adalah tempat yang sarat akan sejarah dan kebudayaan, yang menawarkan pandangan ke dalam warisan budaya yang kaya di wilayah ini.
Lokasi |
Desa Pattimang, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara |
Gratis |
Air Terjun Rema, Keindahan Alam Tersembunyi
Air Terjun Rema adalah pilihan menarik berikutnya untuk menjelajahi keindahan air terjun di Kabupaten Luwu Utara. Air terjun ini memiliki debit air yang tidak terlalu deras dengan ketinggian sekitar 20 meter, sehingga cocok bagi mereka yang ingin berenang di bawah air terjun.
Pengunjung yang datang dapat bersantai di tembok-tembok penyangga yang terletak di bawah air terjun, membentuk kolam yang nyaman untuk berenang atau sekadar berendam.
Air Terjun Rema berlokasi di tempat yang cukup tersembunyi. Untuk mencapainya, pengunjung harus melewati jalan berliku-liku dan medan yang cukup menanjak. Karena akses jalan yang tidak cocok untuk kendaraan roda empat, perjalanan ini biasanya dilakukan dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan bermotor.
Meskipun perjalanan mungkin terasa melelahkan, semua usaha akan terbayar lunas ketika Anda tiba di sana dan menikmati pemandangan alam yang memukau serta kesegaran air terjun.
Lokasi |
 Desa Tamboke, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara |
Gratis |
Buntu Tabuan, Tempat Instagramable dengan Pemandangan yang Menakjubkan
Buntu Tabuan adalah tempat yang mempesona dan menawarkan banyak spot foto yang sangat Instagramable. Dijamin, ketika Anda mengunjungi tempat ini, Anda akan menciptakan banyak momen indah yang layak untuk dibagikan.
Tempat ini juga merupakan surga bagi para pecinta swafoto. Berswafoto dengan latar belakang pemandangan indahnya adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan. Selain itu, Anda juga bisa menjadikan Buntu Tabuan sebagai tempat camping yang seru dan nyaman.
Nama “Buntu Tabuan” berasal dari bahasa setempat, di mana “buntu” berarti gunung atau bukit. Gunung ini terletak pada ketinggian lebih dari 1700 meter di atas permukaan laut. Dari puncaknya, Anda akan disuguhi pemandangan memukau dengan hamparan pegunungan yang hijau dan cantik.
Jadi, jika Anda mencari tempat yang memadukan keindahan alam, tempat Instagramable, dan peluang untuk bersantai dalam suasana camping, maka Buntu Tabuan adalah destinasi yang sempurna untuk Anda.
Lokasi |
Desa Rinding Allo, Kecamatan Limbong, Kabupaten Luwu Utara. |
Gratis |
Keindahan Air Terjun di Desa Rinding Allo
Selain menikmati panorama alam yang memukau di Buntu Tabuan di Desa Rinding Allo, Anda juga dapat menemukan Air Terjun Rante Kasimpo di daerah yang sama.
Ketika Anda mengunjungi tempat ini, Anda akan dengan mudah tergoda untuk berendam di bawah air terjun yang segar dan menenangkan. Air terjun ini dikelilingi oleh pepohonan dan batu-batu besar yang menambah kesan eksotis dan indah.
Yang membuatnya lebih menarik adalah air terjun ini memiliki beberapa tingkatan, memberikan pengalaman yang unik saat Anda menjelajahi setiap tingkatnya.
Karena lokasinya yang cukup jauh dari pusat kota, perjalanan menuju Air Terjun Rante Kasimpo biasanya dilakukan dengan berjalan kaki.
Lokasi |
Desa Rinding Allo, Kecamatan Limbong, Kabupaten Luwu Utara |
Gratis |