Sumba, Negeri Perbukitan Sabana yang Memukau

Dari Bukit Wairinding yang bergelombang, Bukit Tenau yang mistis, hingga Bukit Tanarara yang dramatis, setiap sudut Sumba memiliki kisah dan pesonanya sendiri.

Nagekeo yang Tak Banyak Orang Tahu, Temukan di Edisi Spesial Ini!

Temukan kekayaan budaya, adat istiadat, sejarah, wisata, dan kuliner khas Nagekeo melalui Majalah Digital Dimensi Indonesia. Dikemas secara menarik dengan pendekatan ilmiah yang ringan.
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia! Selengkapnya
X

Tidak seperti Wairinding, Bukit Tenau tidak memiliki lahan parkir khusus. Pengunjung bisa menjelajahinya dengan kendaraan hingga ke beberapa bukit kecil di sekitarnya, seperti Bukit Salib, yang juga menawarkan pemandangan spektakuler.

Bagi fotografer dan penggemar drone, tempat ini adalah surga tersembunyi. Dari udara, lanskap Bukit Tenau terlihat seperti serangkaian gelombang hijau atau emas yang tak terputus, menjadikannya salah satu lokasi paling fotogenik di Sumba.

3. Bukit Tanarara: Lukisan Alam yang Masih Perawan

- Advertisement -

📍 Koordinat: 9°53’02.1″S 120°04’38.7″E
📍 Lokasi: ±70 km dari Waingapu, Sumba Timur
🚗 Jarak: ±2 jam perjalanan darat
🛤 Aksesibilitas: Jalan beraspal dengan beberapa tanjakan curam

Di antara semua bukit di Sumba, Bukit Tanarara adalah yang paling fotogenik dan memiliki nuansa paling liar. Nama “Tanarara” dalam bahasa Sumba berarti “tanah merah”, merujuk pada warna khas tanahnya yang berpadu dengan hijau dan emas sabana.

Salah satu daya tarik utama Bukit Tanarara adalah jalan panjang yang membentang di punggung bukit, dengan lembah curam di kanan dan kiri. Bentuk ini menciptakan perspektif dramatis, menjadikannya lokasi favorit bagi para pemburu lanskap dan sineas film.

- Advertisement -

Di sekitar Tanarara, terdapat beberapa bukit lain yang juga layak dijelajahi, seperti Bukit Laendeha, yang menawarkan kombinasi warna hijau subur dan birunya horizon di kejauhan.

Bagi yang ingin menangkap keindahan Tanarara secara maksimal, menggunakan drone adalah pilihan terbaik. Dari ketinggian, bukit ini terlihat seperti pola gelombang harmonis yang membentang tanpa batas, sebuah mahakarya geologi yang menakjubkan.

Sumba, Simfoni Alam yang Tak Terlupakan

Perbukitan sabana Sumba bukan hanya lanskap biasa. Mereka adalah jejak sejarah geologi, bukti bagaimana alam membentuk keindahannya sendiri selama jutaan tahun. Dari Bukit Wairinding yang bergelombang, Bukit Tenau yang mistis, hingga Bukit Tanarara yang dramatis, setiap sudut Sumba memiliki kisah dan pesonanya sendiri.

- Advertisement -
Baca Juga :  Nga’a Watary Patau Kabbe, Sepiring Energi dari Tanah Sumba

Tak heran jika Sumba telah menjadi lokasi syuting berbagai film nasional, seperti Pendekar Tongkat Emas, Susah Sinyal, dan Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak. Setiap bingkai gambar yang diambil di sini tak hanya menangkap lanskap, tetapi juga jiwa dan keagungan pulau ini.

Sumba bukan sekadar destinasi. Ia adalah puisi yang ditulis oleh waktu, sebuah simfoni alam yang akan terus bergema dalam ingatan siapa pun yang mengunjunginya.