Sejarah Tahu di Kota Kediri, Dimulai Tahun 1900

Kediri dikenal sebagai "Kota Tahu" berkat reputasinya dalam produksi tahu yang unggul. Sejarah ini berawal dari migrasi besar-besaran penduduk Tionghoa pada awal abad ke-20.

Mau nulis? Lihat caranya yuk!
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia!

Sejarah tahu Kediri. Ada tiga tokoh utama dalam sejarah produksi tahu di Kediri, yaitu Bah Kacung, Liem Ga Moy, dan Kaou Loung.Kediri dikenal sebagai “Kota Tahu” berkat reputasinya dalam produksi tahu yang unggul. Sejarah ini berawal dari migrasi besar-besaran penduduk Tionghoa pada awal abad ke-20.

Tradisi pembuatan tahu di Kediri diwariskan secara turun-temurun untuk menjaga kualitasnya. Sentra produksi tahu utama berada di Kelurahan Pocanan, Jagalan, Bawang, Pekelan, dan Tinalan. Industri tahu di Kediri terus berkembang dengan banyak inovasi produk. Saat ini, ada sekitar 20 merek tahu kuning yang dikelola oleh keturunan Tionghoa di kota ini.

Julukan “Kota Tahu” mencerminkan reputasi dan identitas Kediri sebagai pusat produksi tahu yang terkenal. Sejarah yang kaya dan tradisi pembuatan tahu yang diwariskan secara turun-temurun membuat Kediri dikenal luas sebagai produsen tahu berkualitas. Tidak heran jika banyak yang membawa oleh-oleh tahu saat berkunjung ke Kediri!

- Advertisement -
Sejarah Tahu di Kota Kediri
Tahu Kuning

 

Julukan ini menunjukkan keahlian dan keunggulan para pengrajin tahu di Kediri serta memperlihatkan warisan budaya yang dijaga dengan baik oleh masyarakat. Selain menjadi tujuan wisata edukasi, Kediri juga menarik bagi wisatawan yang ingin memahami proses pembuatan tahu tradisional. Dengan identitasnya sebagai Kota Tahu, Kediri memiliki citra yang kuat sebagai kota sentral dalam industri tahu di Indonesia.

Sejarah panjang Kediri sebagai Kota Tahu dimulai dari migrasi besar-besaran penduduk Tionghoa pada era 1900-an. Orang Tionghoa memperkenalkan tradisi pembuatan tahu dan memulai industri tahu di kota ini. Bah Kacung, Liem Ga Moy, dan Kaou Loung adalah pionir dalam produksi tahu di Kediri sejak awal abad ke-20.Sejarah Tahu di Kota Kediri

- Advertisement -
Baca Juga :  Nasi Balap Puyung, Makanan khas Lombok yang Rasanya Bikin Rindu
Sejarah Tahu di Kota Kediri
Tahu kuning di pasar tradisional

Daerah seperti Kelurahan Pocanan, Jagalan, Bawang, Pekalan, dan Tinalan menjadi sentra produksi tahu yang signifikan dan dijadikan Kampung Tahu sebagai destinasi wisata edukasi. Inovasi dalam berbagai variasi olahan tahu seperti stik tahu, tahu walik, coklat tahu, dan produk tahu lainnya terus berkembang di Kediri.

Tahu Kuning Takwa adalah varian tahu terkenal di Kediri. Dengan warna kuning alami dari kunyit, tahu ini memiliki rasa gurih dan tekstur lembut yang khas. Stik Tahu juga menjadi produk populer di Kediri, dengan tekstur renyah dan cita rasa gurih, cocok sebagai camilan.

 

- Advertisement -
Sejarah Tahu di Kota Kediri
Bahan baku tahu kuning

 

Produksi tahu di Kediri pun tidak bisa berdampak positif terhadap ekonomi warga setempat. Pertumbuhan industri tahu, peningkatan produktivitas, dan inovasi membantu mengembangkan industri tahu di Kediri yang berpotensi membangun industri produk halal.

Produksi tahu juga menciptakan wirausaha mandiri yang mampu memenuhi kebutuhan lokal dan memperluas pasar ke daerah lain, seperti Surabaya. Produk olahan tahu khas Kediri, seperti tahu takwa dan stik tahu, menjadi oleh-oleh yang terkenal dan membantu mempromosikan Kediri sebagai kota tahu yang autentik.

- Advertisement -