Sebelum Selingkuh, Wajib Cicipi Udang Selingkuh, Dijamin Enak!

Mengapa udang yang berasal dari Papua ini disebut udang selingkuh? Nah! yang wajib kita coba adalah udangnya, bukan perselingkuhannya yah.

Mau nulis? Lihat caranya yuk!
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia!

Kembali lagi kita mengulas tentang Papua. Di tanah ini selalu saja memberi hal yang mengesankan sekaligus memukau. Bukan hanya tentang tradisi budaya dan alamnya. Hal lain yang mengejutkan sekaligus menumbuhkan gelak tawa adalah jenis makanan khas Papua yaitu Udang Selingkuh.

Namun jangan terkecoh dengan nama dari jenis makanan ini yah. Yang wajib kita coba udangnya, bukan perselingkuhannya.

Mengapa Disebut Udang Selingkuh?

Udang ini merupakan hidangan yang sering dijumpai di Wamena. Udang selingkuh sendiri memiliki habitat di Sungai Baliem. Nama udang ini sendiri diberikan karena melihat capit udang yang mirip seperti kepiting.

- Advertisement -

Ukuran capit udang ini sangat besar hampir setara dengan capit yang dimiliki kepiting. Adanya hal ini membuat warga lokal menyimpulkan bahwa hewan tersebut adalah hasil perselingkuhan udang dan kepiting.

Udang selingkuh sendiri sebenarnya termasuk jenis lobster air tawar yang termasuk golongan crayfish atau udang karang. Udang ini termasuk dalam genus Cherax. Ciri lain dari jenis udang ini adalah capitnya yang berwarna kebiruan, dan akan berubah jingga setelah dimasak yang membuatnya makin mirip kepiting.

Tim peneliti Balai Arkeologi Papua yang pertama kali menemukan udang ini. Mereka menemukannya di Goa Togece Kampung Parema, Distrik Wesaput, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

- Advertisement -
Udang Selingkuh
Udang Selingkuh. INT

Di tahun 1961, oleh seorang pemandu wisata senior di kota tersebut, udang ini dibibitkan di Sungai Baliem. Setelah itu udang ini mulai berkembang dan diternakkan secara massal.

Harga Udang Selingkuh

Sama halnya jika anda sedang ingin selingkuh, pengeluaran untuk menghibur pasangan selingkuh anda juga membutuhkan banyak biaya. Membeli pakaian baru, membeli kosmetik dan lain sebagainya.

Nah! Jika anda sedang berkunjung ke Papua khususnya di Wamena, anda bisa cicipi makanan khas ini. Harga udang ini lumayan mahal, mulai dari Rp100 ribu per kilogramnya. Dan jika Anda ingin menyantap yang sudah diolah di resto atau rumah makan, bersiaplah merogoh kocek mulai dari Rp300 ribu per porsinya. Tapi tenang, porsiannya sangat besar, bisa untuk 2-3 orang sekali makan.

- Advertisement -
Baca Juga :  Daging Se'i, Persembahan Para Dewa Suku-suku di Timor

Kandungan Nutrisi Dalam Udang Selingkuh

Kecuali kepala, seluruh bagian tubuh udang selingkuh bisa dimakan. Setiap ekor udang jenis ini mengandung nutrisi yang sangat baik. Di antaranya kalsium dan protein yang tinggi, serta beberapa jenis mineral seperti selenium, fosfor, magnesium, sodium, dan zinc.

Kompas menulis, udang selingkuh termasuk dalam makanan yang rendah kalori di mana dalam tiap 100gram daging udang ini mengandung 106 kalori.Secara umum, udang juga termasuk makanan yang rendah lemak.

Menurut Times of India, lemak yang terkandung pada udang adalah jenis lemak tak jenuh yang justru membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jadi jika Anda sedang menjalankan program diet, jangan lupa masukkan udang ke dalam menu harian Anda.

- Advertisement -