Pecinan Jakarta, ‘Rumah’ Etnis Tionghoa di Jakarta

Di balik gemerlapnya kota modern, Jakarta menyimpan kekayaan warisan budaya yang sering kali terlewatkan. Kawasan Pecinan seperti Glodok dan Jembatan Lima adalah ruang-ruang kecil yang menyimpan cerita besar—tentang perdagangan dan perjalanan, tentang harmoni dan sejarah, tentang akar dan identitas.

Nagekeo yang Tak Banyak Orang Tahu, Temukan di Edisi Spesial Ini!

Temukan kekayaan budaya, adat istiadat, sejarah, wisata, dan kuliner khas Nagekeo melalui Majalah Digital Dimensi Indonesia. Dikemas secara menarik dengan pendekatan ilmiah yang ringan.
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia! Selengkapnya
X

Jakarta, kota yang tak pernah lelah menyambut pagi, adalah panggung besar bagi kisah-kisah dari ribuan latar yang berbeda. Hiruk-pikuknya bukan semata tentang gedung pencakar langit atau kemacetan abadi, tetapi juga tentang denyut kehidupan yang berasal dari campuran budaya dan sejarah panjang.

Di antara keberagaman yang bersemayam di ibu kota ini, komunitas Tionghoa hadir bukan hanya sebagai pendatang, melainkan sebagai bagian penting dari nadi Jakarta itu sendiri.

Kisah mereka bukan cerita baru. Ratusan tahun lalu, para pedagang dari daratan Tiongkok datang mengarungi lautan, membawa barang dagangan dan harapan. Mereka bukan hanya singgah, melainkan tinggal, menikah dengan masyarakat lokal, dan menanamkan akar budaya yang hingga kini masih tumbuh.

- Advertisement -

Seiring waktu, jejak mereka membentuk warna tersendiri dalam wajah Jakarta, mempengaruhi budaya Betawi melalui bunyi-bunyian seperti gambang kromong yang tak hanya bernuansa gamelan, tetapi juga berdenting alat musik khas Tionghoa seperti tehyan, kongahyan, dan sukong.

Namun, sejarah mereka tidak selalu mulus. Tahun 1836, pemerintah Hindia-Belanda mengeluarkan kebijakan pemisahan etnis, yang memaksa warga Tionghoa dan etnis lain tinggal di wilayah-wilayah tertentu—lahirlah kampung Melayu, kampung Ambon, kampung Bugis, dan pecinan. Dari sini, cerita pecinan Jakarta bermula. Di tengah berbagai kawasan itu, Glodok menjadi pusat yang paling mencolok dan berpengaruh—jantung Pecinan yang berdenyut hingga kini.

Nama “Glodok” konon berasal dari bunyi air “grojok-grojok” yang sering terdengar dari pancuran air di daerah itu. Lidah warga Tionghoa yang mengucapkannya menjadi “Glodok,” dan nama itu pun menetap, melegenda, serta menjadi titik temu antara masa lalu dan masa kini.

- Advertisement -

Menjelang Tahun Baru Imlek, Glodok seperti berubah menjadi dunia lain. Warna merah menyala merayap di setiap sudut jalan; lampion bergelantungan, angpau aneka rupa berjajar di kios-kios, dan lilin raksasa dengan ukiran naga menyala di altar-altar vihara. Petasan dan kembang api siap menghentak malam, membangunkan semangat baru. Sementara itu, aroma manis kue keranjang dan segarnya jeruk mandarin menggoda siapa pun yang lewat.

Baca Juga :  Sejarah Kerajaan Majapahit, Awal Berdiri, Masa Kejayaan dan Keruntuhan

Tetapi Glodok tak hanya bercerita saat Imlek tiba. Kesehariannya pun menyimpan mozaik budaya yang tak kalah menarik. Bangunan-bangunan tua bergaya Tionghoa masih berdiri kokoh, seolah menolak waktu. Di tengah lorong-lorong sempit dan gang-gang legendaris, kehidupan komunitas Tionghoa berjalan berdampingan dengan sejarah yang mereka rawat. Warisan kuliner, adat, dan kepercayaan tetap hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya.

SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 79.000

Baju Kaos Keren: Rakyat Biasa

Beli di Shopee
Toner Badan Saptadasa Glycolic Toning Solution Exfoliating Toner (AGET 250ML)

Rp 79.000

Bajo Kaos Anime One Piece: Zoro

Beli di Shopee
Holly Fashion♛ BR016 BH Bra sport Push Up

Rp 79.000

Baju Kaos Anak Gunung: Jejak Explorer

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 143.560

TORCH Shibata 2 Liter Tas Selempang Bahu Pria Wanita Unisex Ringan Anti Air

Beli di Shopee
Parpum Loundry 1 Liter Pewangi Pelicin Pelmbut Pakaian

Rp 15.300

Parpum Loundry 1 Liter Pewangi Pelicin Pelmbut Pakaian

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 50.000

Sepatu Sneakers Sepatu Kerja Kuliah Travelling Sepatu Olahraga...

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 125.000

TSepatu Olahraga Badminton Pria VR3 Low / Sepatu Olahraga Outdoor

Beli di Shopee
Lavio Sepatu Pria Wanita Unisex Safety Boots High Premium

Rp 225.000

Lavio Sepatu Pria Wanita Unisex Safety Boots High Premium

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 72.000

Sepatu Lari Pria Navy Lis Stabilo Sneaker Olahraga Running Pria wanita Terbaru

Beli di Shopee
produk

Rp 109.540

Sepatu pria low - top, cocok untuk olahraga, lari, santai dan basket.

Beli di Shopee
produk

Rp 100.000

Baju Olahraga Lari Jersey Running Pria Anti UV By Azeesport

Beli di Shopee
produk

Rp 110.000

Singlet Atasan Olahraga/ Singlet Jersey Lari

Beli di Shopee