Manjakan Diri di Pantai Menye

Pantai Menye Takengon menjadi salah satu objek wisata rekomendasi untuk Anda dan keluarga yang ingin mengadakan travel. Kebutuhan liburan dalam kehidupan tidak bisa kita pungkiri.

Mau nulis? Lihat caranya yuk!
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia!

Pantai Menye Takengon menjadi salah satu objek wisata rekomendasi untuk Anda dan keluarga yang ingin liburan. Pasalnya, banyaknya kegiatan membuat otak bisa saja semakin lemot diajak untuk berpikir. Untuk itu, perjalanan juga menjadi salah satu cara mengatasi stres.

Nama Pantai Menye sendiri memiliki arti pantai manja atau tempat bermanja. Nama menye diambil dari bahasa Gayo atau suku utama yang bertempat tinggal di kawasan pegunungan tinggi ini.

Dan jika kalian berfikir pantai ini adalah laut, maka kalian salah besar, karena pantai ini bukanlah laut seperti apa yang kalian bayangkan, namun merupakan sebuah danau yang juga memiliki deburan ombak layaknya laut.

- Advertisement -

Spot Terbaik

Tempat ini menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan, sebab di lokasi ini berdiri sebuah bangunan yang sangat instagramable dan unik. Selain bangunan induk yang dihiasi motif kerawang Gayo. Bangunan berkonstruksi dasar kayu tersebut, memiliki dermaga dengan tempat duduk yang unik.

Fasilitas Pantai Menye

Lokasi Pantai Menye yang strategis serta akses jalan yang sudah bagus dengan di lengkapi petunjuk arah di setiap sisi jalan, mempermudah siapa saja yang ingin berkunjung di tempat ini baik menggukanan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Semakin dekat kita dengan kawasan pantai, banyak sekali kita jumpai warung-warung atau resto untuk berwisata kuliner. Dan jika kita perhatikan, tidak sedikit juga tempat penginapan yang tersedia untuk kalian yang masih ingin berlama-lama di daerah ini.

- Advertisement -

Sesampainya di kawasan Pantai Menye, kita bisa langsung menuju area parkir yang cukup luas untuk kendaraan. Terdapat juga toilet umum yang di bedakan untuk pria dan wanita. Tidak ketinggalan pula tempat ibadah yang di sediakan untuk umat muslim melaksanakan kewajibannya.

Baca Juga :  Batu Kodok, Wisata Unik di Tepi Jalan Nagekeo

Pacuan Kuda Pantai Menye

Pantai Menye juga terdapat pacuan kuda tradisional yang telah ada dari masa Belanda, namun setelah Indonesia merdeka, pacuan kuda ini diadakan dua kali dalam setahun yaitu menjelang ulang tahun Kota Takengon yang jatuh pada bulan februari dan di bulan agustus untuk merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia.

Pantai Menye sebagai tempat digelarnya pacuan kuda tradisional, kuda-kuda yang sudah dilatih, dipacu dengan cepat oleh para joki di tepaian air bahkan dalam deburan ombak di tepian pantai. Danau yang menyerupai lautan ini, berhasil menambah sensasi yang berbeda untuk para joki maupun pengunjung.

- Advertisement -

Bagaimana Kesana?

Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Pantai Menye cukup mudah. Ada 2 jalur utama yaitu jalur selatan akan memakan waktu sekitar 2 jam dengan jarak tempuh 24 km.

Bila melalui jalur utara Anda bisa melalui Takengon sekitar 18 Km, bisa Anda tempuh sekitar 1 jam dengan kendaraan roda 4. Bagi Anda yang tidak membawa kendaraan pun dapat menggunakan kendaraan umum.

- Advertisement -