Desa Adat Sumba, Menyusuri Warisan Leluhur di Ujung Timur Nusa Tenggara

Duduk di teras rumah bersama warga, menyeruput kopi pahit sambil menikmati sirih pinang, bertukar cerita tentang sejarah, kepercayaan Marapu, dan kisah kepahlawanan Wono Kaka yang melawan penjajah, adalah pengalaman yang tak ternilai.

Nagekeo yang Tak Banyak Orang Tahu, Temukan di Edisi Spesial Ini!

Temukan kekayaan budaya, adat istiadat, sejarah, wisata, dan kuliner khas Nagekeo melalui Majalah Digital Dimensi Indonesia. Dikemas secara menarik dengan pendekatan ilmiah yang ringan.
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia! Selengkapnya
X

Desa Adat Sumba. Bagi sebagian orang, perjalanan wisata sering kali diukur dari seberapa indah latar foto yang berhasil ditangkap kamera. Namun sejatinya, wisata yang ideal tidak hanya tentang pemandangan yang memesona, melainkan juga bagaimana kita terhubung dengan kehidupan, kearifan, dan budaya masyarakat setempat.

Pulau Sumba, yang terletak di ujung timur Provinsi Nusa Tenggara Timur, menawarkan pengalaman wisata yang jauh melampaui keindahan visual. Di desa-desa adatnya, pengunjung akan menemukan kehidupan yang mengalir bersama tradisi, kepercayaan, dan warisan leluhur yang terus dijaga hingga kini.

Rumah adat Sumba adalah jantung dari kehidupan sosial dan spiritual masyarakatnya. Ciri khas yang langsung terlihat adalah bentuk atapnya yang menjulang tinggi, menciptakan siluet yang dramatis di lanskap perbukitan dan padang ilalang. Arsitektur rumah adat Sumba bukan sekadar estetika, melainkan representasi dari struktur alam semesta menurut kepercayaan Marapu yang dianut secara turun-temurun.

- Advertisement -

Secara vertikal, rumah adat terbagi menjadi tiga bagian. Bagian paling atas disebut ruang Marapu atau dunia atas, tempat roh leluhur bersemayam dan tempat penyimpanan benda pusaka. Bagian tengah adalah ruang kehidupan sehari-hari, tempat penghuni rumah beraktivitas. Sementara itu, bagian terbawah atau kolong rumah melambangkan dunia bawah, tempat roh jahat melintas.

Struktur rumah adat juga mencerminkan keseimbangan antara peran laki-laki dan perempuan. Ruang kanan, yang disebut kaheli bokulu, menjadi wilayah maskulin, tempat pelaksanaan upacara adat dan kegiatan kaum pria. Ruang kiri, atau kaheli maringu, adalah ruang feminin, tempat perempuan mengelola urusan rumah tangga.

- Advertisement -

Simbol-simbol lain juga hadir di bagian luar rumah. Di depan rumah adat, sering kali tampak tanduk kerbau yang tergantung rapi. Ini bukan sekadar hiasan, melainkan penanda bahwa sang pemilik rumah pernah melaksanakan upacara adat. Semakin banyak dan besar tanduknya, semakin tinggi pula status sosialnya.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Paramiswari🐛 (@paramiswari)

Di sekitar rumah adat biasanya berdiri kubur batu megah yang menambah nuansa magis pada tiap sudut desa. Masyarakat Sumba percaya bahwa hubungan dengan leluhur tidak pernah terputus, bahkan setelah kematian.

- Advertisement -
Baca Juga :  Sibulangan Londong, Tradisi Sabung Ayam Jantan Toraja

Menhir atau penji, batu tegak yang diukir dengan motif tradisional, menjadi penanda identitas dan status sosial mendiang. Desa-desa adat di Sumba tersebar di berbagai penjuru pulau dan masing-masing memiliki keunikan tersendiri yang mencerminkan latar sejarah, dialek, dan budaya dari klan-klan yang menghuni wilayah tersebut.

Salah satu desa adat yang paling dikenal adalah Ratenggaro, yang terletak di Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya. Desa ini menyimpan sekitar 300 kubur batu, salah satunya diperkirakan berusia lebih dari 4.500 tahun. Nama Ratenggaro berasal dari kata rate yang berarti makam dan nggaro yang berarti orang Garo.

 

यो पोस्ट Instagram मा हेर्नुहोस्

 

Ardhi and Angel | Couple Travel (@ardhiangelworldstamps) ले साझा गरेको पोस्ट

Rumah adat di sini disebut uma kalada, dengan atap yang dapat menjulang hingga 20 meter. Letaknya yang berada di tepi pantai berpasir putih menjadikan desa ini mudah dikenali dari kejauhan. Aliran sungai yang bermuara langsung ke laut dan kuda-kuda Sumba yang berlarian bebas di tepi pantai menambah kesan eksotis, apalagi ketika diiringi petikan tungga, gitar tradisional Sumba, yang dimainkan oleh warga setempat.

SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 79.000

Baju Kaos Keren: Rakyat Biasa

Beli di Shopee
Toner Badan Saptadasa Glycolic Toning Solution Exfoliating Toner (AGET 250ML)

Rp 79.000

Bajo Kaos Anime One Piece: Zoro

Beli di Shopee
Holly Fashion♛ BR016 BH Bra sport Push Up

Rp 79.000

Baju Kaos Anak Gunung: Jejak Explorer

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 143.560

TORCH Shibata 2 Liter Tas Selempang Bahu Pria Wanita Unisex Ringan Anti Air

Beli di Shopee
Parpum Loundry 1 Liter Pewangi Pelicin Pelmbut Pakaian

Rp 15.300

Parpum Loundry 1 Liter Pewangi Pelicin Pelmbut Pakaian

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 50.000

Sepatu Sneakers Sepatu Kerja Kuliah Travelling Sepatu Olahraga...

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 125.000

TSepatu Olahraga Badminton Pria VR3 Low / Sepatu Olahraga Outdoor

Beli di Shopee
Lavio Sepatu Pria Wanita Unisex Safety Boots High Premium

Rp 225.000

Lavio Sepatu Pria Wanita Unisex Safety Boots High Premium

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 72.000

Sepatu Lari Pria Navy Lis Stabilo Sneaker Olahraga Running Pria wanita Terbaru

Beli di Shopee
produk

Rp 109.540

Sepatu pria low - top, cocok untuk olahraga, lari, santai dan basket.

Beli di Shopee
produk

Rp 100.000

Baju Olahraga Lari Jersey Running Pria Anti UV By Azeesport

Beli di Shopee
produk

Rp 110.000

Singlet Atasan Olahraga/ Singlet Jersey Lari

Beli di Shopee