Ayunan Jodoh, Tradisi Kabuenga Wakatobi untuk Para ‘Jomblo’

Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau, suku bangsa, bahasa, agama, ras, dan adat istiadat yang memiliki ciri khas yang dapat dibedakan dari pakaianya, tutur bahasanya, pekerjaanya, serta norma kehidupanya. 

Mau nulis? Lihat caranya yuk!
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia!

Nilai Hiburan 

Nilai hiburan dalam tradisi kabuenga ini dapat telihat jelas dalam pertunjukan tradisi ini yang memberiakn hiburan dan kesenangan bagi masyarakat yang menyaksikan ataupun masyarakat yang terlibat dalam proses pelaksanaanya.

Pertunjukan yang dimaksud dalam tradisi ini yaitu pada rangkaian-rangkain acara yang memadukan unsur nyanyian dan tarian yang mengandung nilai esetika yang terlihat dari gerakan tarian, keindahan pakaian serta gerak para penari dan lantunan syair nyanyian dari para Pemangku adat. 

- Advertisement -

Hal ini tentu selaras dengan perkembangan zaman yang semakin modern, secara sadar memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pasangan hidup tidak harus didapatkan dalam pelaksanaan tardisi Kabuenga.

Masyarakat tentu akan menganggap tradisi ini sebagai media hiburan semata dan warisan leluhur yang seyogyanya di pertahankan, selain itu tentu masyarakat harus meyakini bahwa jodoh adalah kehendak sang pencipta.

Baca Juga :  Sejarah Tari Cerana, Tarian Masyarakat Kupang sih Pemikat Hati
- Advertisement -