Bangunan Tua di Makassar. Jejak-jejak masa lampau tersebut tersebar di berbagai sudut Kota Daeng, menghadirkan warisan berharga yang mencerminkan perkembangan dan kekayaan sejarah kota ini.
Beberapa bangunan tersebut tidak hanya tetap beroperasi sesuai dengan fungsinya sejak didirikan, namun juga ada yang dijadikan museum atau destinasi wisata edukasi dan sejarah bagi masyarakat. Berkunjung ke tempat-tempat ini bukan hanya sekadar liburan, tetapi juga merupakan peluang untuk belajar dan mengenali sejarah Kota Makassar.
Tempat-tempat wisata edukasi ini dapat menjadi pilihan menarik untuk mengisi liburan akhir pekan bersama keluarga, memberikan pengalaman mendalam tentang warisan budaya, dan meresapi atmosfer historis Kota Makassar.
1. Masjid Babul Firdaus (1889
Masjid Babul Firdaus, yang dijuluki sebagai Masjid Tertua Kedua di Kota Makassar, merupakan bangunan bersejarah yang diwariskan oleh kerajaan Gowa.
Berdasarkan Jurnal Timpalaja berjudul “Langgam Arsitektur Masjid Babul Firdaus-Mesjid Tertua di Makassar sebagai Infill Design, ” masjid ini dibangun pada tahun 1889 Masehi oleh Raja Gowa ke-33, yaitu I Makkulau Daeng Serang karaeng Lembang Parang Sultan Husain Tumenanga ri ‘Bundu’na. Peresmiannya dilakukan pada tanggal 2 September 1895 Masehi, bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Awalnya dinamakan Masjid Mohamed, bangunan ini menjadi saksi sejarah kerajaan Islam Gowa dan tetap berdiri serta beroperasi hingga saat ini. Masjid Babul Firdaus menggunakan berbagai langgam arsitektur, namun secara umum mengusung gaya klasik dan modern.
Bangunan utamanya menampilkan gaya arsitektur nusantara dengan pengaruh Hinduisme yang masih terlihat, terutama ditandai oleh adanya kuburan di belakang masjid.
Lokasi |
Jalan Kumala, Jongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. |
Maps |
2. Gedung SMP Negeri 5 Makassar (1930)
Gedung SMP Negeri 5 Makassar, didirikan pada tahun 1930-an oleh perkumpulan Loen Djie Tong, merupakan salah satu bangunan sekolah bersejarah di Kota Makassar. Awalnya dibangun untuk digunakan oleh warga keturunan Cina, sekolah ini dikenal dengan nama Sekolah Loen Djie Tong.
Bangunan gedung ini memiliki arsitektur tiga lantai dengan denah menyerupai huruf U. Bagian utama terletak di depan, mencakup gedung kantor, ruang kelas, dan perpustakaan. Sementara itu, bangunan di bagian barat dan timur digunakan sebagai ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar.
Sekolah ini awalnya berfungsi sebagai sekolah dasar sebelum kemudian menjadi SMP Negeri 5 Makassar.
Lokasi |
Jalan Sumba No.15, Pattunuang, Kecamatan Wajo, Kota Makassar. |
Maps |
3. Apotek Kimia Farma (1920)
Apotek Kimia Farma, dulunya dikenal sebagai Rathkamp, merupakan salah satu bangunan tua dan bersejarah di Makassar. Apotek ini pertama kali didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1920 dengan arsitektur bergaya Eropa modern.
Pada tahun 1957, pemerintah Indonesia mengambil alih bangunan ini, dan kemudian apotek ini dialihkan ke Kimia Farma. Sejak saat itu, Apotek Kimia Farma tetap beroperasi sebagai salah satu apotek bersejarah di Kota Makassar, mempertahankan jejak sejarahnya sebagai bagian penting dari pelayanan farmasi di wilayah tersebut.
Lokasi |
Jl. Sultan Hasanuddin No.46, Maloku, Kec. Makassar |
Maps |
4. Bangunan PDAM (1920)
Bangunan Perusahaan Daerah Air Minum Makassar (PDAM), sebelumnya dikenal sebagai Hamente Waterleiding, didirikan pada tahun 1920 oleh pemerintah kolonial Belanda yang berkuasa di Indonesia pada masa itu.
Bangunan ini diresmikan sebagai pusat pengolahan dan distribusi air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Makassar. Sejak didirikan, PDAM Makassar tetap mempertahankan fungsi utamanya sebagai penyedia air bersih untuk kota ini.
PDAM Makassar terdiri dari 8 bangunan yang digunakan untuk proses pengolahan air bersih dan jadi bagian integral dari sejarah penyediaan air bersih di Kota Makassar hingga saat ini.
Lokasi |
Jalan Dr. Ratulangi Nomor 3 |
Maps |
5. Rumah Sakit Stella Maris (1937)
Rumah Sakit Stella Maris, didirikan oleh Kongregasi Suster YMY pada tahun 1937, merupakan salah satu bangunan tua dan bersejarah di Kota Makassar. Sebagai rumah sakit pertama di Makassar, rumah sakit ini memiliki signifikansi sejarah yang penting.
Unit utama Rumah Sakit Stella Maris mencakup ruang kantor, ruang operasi, laboratorium, dan Unit Gawat Darurat. Selain itu, terdapat unit pendukung seperti ruang perawatan dengan bangsal dan kamar, ruang pemeriksaan, dapur, asrama perawat, ruang direksi, dan lainnya.