Tahu Walik, Jajanan Renyah yang Menantang Selera di Banyuwangi

Jajanan yang nikmat ini akan tepat untuk menemani Travelers selama di Banyuwangi.

Nagekeo yang Tak Banyak Orang Tahu, Temukan di Edisi Spesial Ini!

Temukan kekayaan budaya, adat istiadat, sejarah, wisata, dan kuliner khas Nagekeo melalui Majalah Digital Dimensi Indonesia. Dikemas secara menarik dengan pendekatan ilmiah yang ringan.
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia! Selengkapnya
X

Dalam deretan jajanan kekinian yang mulai ramai dijajakan di Banyuwangi, tahu walik menjadi salah satu primadona baru yang mencuri perhatian banyak penikmat kuliner. Meskipun jajanan ini tidak setua makanan tradisional seperti sego cawuk atau nasi tempong, namun keunikannya berhasil mengundang rasa penasaran sekaligus pujian dari lidah siapa pun yang mencobanya.

Nama tahu walik sendiri berasal dari bahasa Jawa, di mana kata walik berarti “terbalik”. Dan benar saja, metode pembuatan tahu ini cukup unik dan menjadi daya tarik utamanya.

Tahu yang sebelumnya telah digoreng terlebih dahulu, kemudian dibalik—bagian dalamnya yang lembut dikeluarkan lalu diganti dengan adonan khusus yang terbuat dari campuran tepung tapioka dan daging ayam giling yang telah dibumbui. Setelah itu, tahu diisi kembali dan digoreng hingga permukaannya berubah keemasan dan renyah.

- Advertisement -

Sensasi tekstur tahu walik menjadi daya tarik tersendiri: garing di luar namun tetap lembut dan gurih di dalam. Tak hanya sekadar camilan, jajanan ini sering dijadikan teman setia saat sore hari, terutama ketika disajikan bersama sambal petis ikan khas Madura yang kaya rasa atau cukup dengan cabai rawit segar seperti gorengan pada umumnya.

Kombinasi gurih, manis, dan pedas dari sambal petis menghadirkan sensasi yang menggugah selera—membuat siapa pun ingin mencicipinya lagi dan lagi.

Meski belum tergolong jajanan berumur panjang dalam khasanah kuliner Banyuwangi, tahu walik mencerminkan satu hal penting: bahwa inovasi kuliner lokal bisa tumbuh dari kekayaan rasa yang sudah ada.

- Advertisement -

Resep sederhana namun kreatif ini menjadi bukti bahwa masyarakat Banyuwangi terbuka terhadap kreasi kuliner baru, sembari tetap mempertahankan ciri khas bahan dan cita rasa daerah.

Kini, tahu walik dapat dengan mudah ditemukan di berbagai penjuru kota, dari gerobak pinggir jalan, warung kaki lima, hingga kedai jajanan kekinian. Harganya pun terjangkau, menjadikannya pilihan favorit banyak wisatawan untuk dibawa pulang sebagai snack atau dinikmati langsung di tempat. Tak jarang juga, jajanan ini dijadikan oleh-oleh karena daya tahannya yang cukup baik setelah digoreng ulang.

Baca Juga :  Cacing Tambelo Menembah Stamina Pria

Bagi para travelers yang berkunjung ke Banyuwangi, tahu walik adalah teman ringan namun memikat yang cocok untuk dinikmati sambil menikmati suasana sore khas kota paling timur di Pulau Jawa ini. Karena dalam tiap gigitan renyahnya, tersembunyi cerita tentang kreativitas kuliner masyarakat Banyuwangi yang terus hidup dan berkembang dari generasi ke generasi.