Sejarah Warung Mak Beng dimulai pada masa pendudukan Jepang. Pada tahun 1941, Ni Ketut Tjuki dan suaminya, I Putu Gede Wirya, mendirikan warung tersebut. Ni Ketut Tjuki kemudian dikenal dengan sebutan “Mak Beng”. Saat ini, warung ini dikelola oleh generasi ketiga atau cucu dari Ni Ketut Tjuki.
Warung Mak Beng, yang terletak di Sanur, Bali, telah menjadi salah satu restoran legendaris di dunia. Menurut TasteAtlas, situs perjalanan dan panduan kuliner online, warung ini telah ada selama 82 tahun. Dalam daftar mereka tentang restoran legendaris di dunia, Warung Mak Beng menduduki peringkat ketiga dari 150 restoran yang masuk dalam daftar tersebut.
TasteAtlas mencatat bahwa Warung Mak Beng menjadi begitu terkenal karena menu makanannya yang mengesankan. Meskipun hanya menyajikan satu menu ikan goreng, warung ini tidak pernah sepi pengunjung sejak tahun 1941.
Mereka memulai perjalanan kuliner ini dengan prakarsa sambal khas yang dipelopori oleh mertua Mak Beng, yang kemudian menjadi ciri khas warung tersebut.
Berlokasi di Jl. Hang Tuah No. 45, Sanur, Denpasar, Warung Mak Beng telah menjadi salah satu ikon kuliner di Bali. Awalnya, warung ini dikenal sebagai tempat para sopir bemo beristirahat, namun kini telah menjadi tujuan favorit baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Menu andalan dari Warung Mak Beng adalah sup kepala ikan dan ikan goreng, yang menggunakan berbagai jenis ikan lokal seperti tongkol, kakap, atau tenggiri. Keistimewaan dari ikan goreng di sini adalah teksturnya yang garing di luar namun tetap lembut di dalam, serta disajikan dengan sambal terasi khas Mak Beng yang sangat menggugah selera.
Sup ikan juga menjadi salah satu menu yang disukai di warung ini, dimasak dengan bumbu-bumbu tradisional Bali yang membuat cita rasanya begitu menggoda. Sup tersebut kemudian disajikan dengan belimbing wuluh dan mentimun untuk menambah kesegaran.
Meskipun telah menjadi legenda kuliner, Sejarah Warung Mak Beng tetap mempertahankan konsep sederhana dan harga yang terjangkau. Dikelola oleh generasi ketiga dari Ni Ketut Tjuki, warung ini tetap menjaga kualitas dan konsistensi rasa sejak zaman dahulu. Ikan segar hasil tangkapan nelayan lokal menjadi salah satu rahasia dari kelezatan hidangan di sini.
Uniknya, Warung Mak Beng hanya menyajikan satu menu utama sejak awal pendiriannya, yaitu ikan goreng dengan sambal terasi, sop kepala ikan, dan nasi putih. Meskipun sederhana, namun rasanya telah memikat hati banyak pengunjung, bahkan YouTuber terkenal seperti Mark Wiens. Warung Mak Beng jadi salah satu kuliner nusantara yang kelezetannya tercatat dalam sejarah