Di ujung selatan Banyuwangi, sebuah lanskap menawan terbentang, memadukan keindahan bukit, laut, dan senja dalam satu garis pandang yang memikat. Namanya Pulau Merah, sebuah destinasi pantai yang mulai mencuri perhatian wisatawan sejak beberapa tahun terakhir. Terletak di Kecamatan Pesanggaran, tempat ini berjarak sekitar 69 kilometer dari pusat kota.
Perjalanan menuju ke sana memakan waktu kurang lebih dua jam dengan kendaraan pribadi, melewati jalan-jalan yang tenang, rumah-rumah desa, dan hamparan sawah yang luas. Semuanya seolah menjadi pembuka kisah sebelum mata akhirnya bertemu dengan birunya laut dan siluet bukit yang berdiri megah di tengahnya.
Pulau Merah tidak sekadar pantai. Ia menyimpan keunikan pada satu titik yang mencolok: sebuah bukit kecil di tengah laut dengan dasar tanah berwarna merah. Dari sinilah nama “Pulau Merah” berasal. Meski dari kejauhan bukit tampak kehijauan karena ditutupi pepohonan, tanah di bawahnya sesungguhnya menyala merah, terlebih saat senja mulai turun dan sinar matahari menyentuh permukaannya.
Di puncak bukit itu, panorama berubah menjadi pertunjukan alam yang luar biasa. Laut yang berkilauan, langit yang merona, dan angin yang lembut seakan merangkai simfoni visual yang tak mudah dilupakan.
Tak hanya untuk memanjakan mata, Pulau Merah juga mengundang pengunjungnya untuk bermain di laut. Ombaknya yang cenderung tenang, berkisar antara dua hingga empat meter, menjadikan pantai ini sebagai lokasi berselancar yang ramah bagi pemula.
Di sepanjang bibir pantai, tersedia penyewaan papan selancar serta alat snorkeling bagi mereka yang ingin menyapa langsung keindahan bawah laut. Pasirnya halus, airnya jernih, dan suasananya akrab—semuanya menciptakan tempat yang ideal untuk melepaskan penat dan kembali terhubung dengan alam.
Bagi yang ingin berlama-lama, Pulau Merah menyediakan berbagai pilihan akomodasi, dari homestay sederhana hingga resort yang menghadap langsung ke laut. Keberadaan fasilitas ini membuat pengalaman liburan semakin nyaman dan fleksibel.
Lihat postingan ini di Instagram
Menariknya, pemerintah daerah Banyuwangi turut mendukung promosi wisata ini dengan menyediakan layanan transportasi gratis bagi wisatawan yang mendaftar melalui situs resmi pariwisata mereka. Alternatif lain, pengunjung juga bisa menempuh jalur angkutan umum menuju Pesanggaran, kemudian melanjutkan perjalanan dengan ojek hingga tiba di tepi pantai.
Di Pulau Merah, waktu terasa melambat. Saat matahari mulai tenggelam, warna langit berubah menjadi jingga keemasan, sementara ombak perlahan memeluk pasir yang hangat. Di sana, alam seolah mengajak manusia untuk diam sejenak, mengagumi, dan bersyukur. Pulau Merah bukan hanya destinasi, ia adalah tempat untuk kembali merasakan indahnya hidup yang sederhana, di mana laut, bukit, dan cahaya senja menjadi saksi bisu keabadian momen.