Tak jauh dari Tanjung Bira, terdapat sebuah pulau kecil yang menyimpan ketenangan dan pesona bawah laut yang menakjubkan—Pulau Liukang Loe. Perjalanan menuju pulau ini hanya memerlukan waktu singkat menggunakan perahu tradisional dari dermaga Tanjung Bira.
Setibanya di sana, kamu akan langsung disambut oleh kejernihan air yang luar biasa. Dari atas dermaga, ikan-ikan serma dan hamparan terumbu karang terlihat begitu jelas, seakan mengundang siapa pun untuk segera menyelam.
Pulau Liukang Loe bukan hanya tempat bagi para pencinta snorkeling, tetapi juga merupakan rumah bagi masyarakat lokal yang menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari. Saat air laut sedang surut, anak-anak di sekitar pulau memanfaatkan kesempatan untuk bermain dan menangkap ikan.
Mereka menggunakan teknik tradisional: memukulkan air dengan kayu dari berbagai arah guna menggiring ikan—seperti malalea dan bonga—ke dalam jaring yang telah dibentangkan. Aktivitas ini menjadi pemandangan unik dan sarat makna budaya yang memperlihatkan kedekatan masyarakat dengan laut.
Bagi Travelers, kejernihan air di Pulau Liukang Loe menjadi godaan yang sulit ditolak. Snorkeling di sekitar pulau ini akan membuka jendela ke dunia bawah laut yang masih alami, penuh warna, dan relatif belum tersentuh keramaian.