Pulau Kambing, Keheningan Eksotis di Tengah Laut Bira

Tidak ada hubungannya dengan namanya, bahkan tidak terlihat ada kambing yang berkeliaran di pulau ini. Lalu kenapa tempat ini dinamakan Pulau Kambing?

Nagekeo yang Tak Banyak Orang Tahu, Temukan di Edisi Spesial Ini!

Temukan kekayaan budaya, adat istiadat, sejarah, wisata, dan kuliner khas Nagekeo melalui Majalah Digital Dimensi Indonesia. Dikemas secara menarik dengan pendekatan ilmiah yang ringan.
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia! Selengkapnya
X

Di tengah birunya laut sekitar Tanjung Bira, tersembunyi sebuah pulau kecil yang namanya cukup mengundang tanya: Pulau Kambing. Namun jangan berharap menemukan sekawanan kambing berkeliaran di sana, karena nama itu rupanya tak menyimpan makna khusus.

Tak ada cerita rakyat, tak ada mitos, hanya sebutan sederhana yang melekat begitu saja. Tapi justru di balik kesederhanaannya, Pulau Kambing menyimpan pesona alam bawah laut yang luar biasa.

Pulau tak berpenghuni ini terletak hanya sekitar 20 menit perjalanan menggunakan perahu cepat dari bibir Pantai Tanjung Bira. Begitu kaki menjejak di pasirnya atau tubuh tercebur ke airnya, kesan pertama yang langsung terasa adalah kejernihan air laut yang memikat dan dinding karang yang menjulang hingga kedalaman sekitar 60 meter.

- Advertisement -

Snorkeling di Pulau Kambing bukan sekadar berenang dengan kacamata selam. Ini adalah pengalaman menyelam ke dalam dunia yang berbeda—dunia warna-warni terumbu karang dan gerombolan ikan yang menari-nari di sekelilingmu. Bagi penyelam berpengalaman, pulau ini adalah salah satu spot diving terbaik di Indonesia.

Tapi perlu diingat, arus bawah laut di sini bisa cukup kuat karena dipercaya berasal dari air terjun bawah laut yang tersembunyi di kedalaman. Kewaspadaan dan perlengkapan keselamatan adalah hal mutlak.

Sensasi lain yang mungkin tak terlupakan adalah kesempatan bertemu dengan para “penguasa” laut. Di kedalaman Pulau Kambing, tak jarang para divers bertemu dengan hiu sirip hitam (blacktip), hiu sirip putih (whitetip), bahkan jika beruntung, penampakan hiu martil atau hiu paus bisa jadi bonus tak ternilai dari petualangan bawah laut ini.

- Advertisement -

Bagi yang tak ingin menyelam, Pulau Kambing tetap menyimpan keindahan di permukaan. Tebing-tebing terjal yang mengelilinginya bisa dinaiki, menawarkan pemandangan panorama laut yang membentang luas sejauh mata memandang. Dari ketinggian, pulau kecil ini terlihat seperti permata kecil di antara hamparan biru Samudra Hindia.

Baca Juga :  Pantai Watu Bela, Surga Tersembunyi di Balik Tebing Kokoh

Pulau Kambing memang bukan tempat yang ramai. Tapi justru karena itu, ia menjadi tempat yang tepat bagi para pencari sunyi dan petualang sejati—tempat di mana alam masih berbicara dengan bahasa yang murni dan tak tersentuh.