Pantai Pantai Sumba, Lembayung Senja di Pesisir Nusa Cendana

Jadi, siapkan kamera, oleskan sunblock, dan bersiaplah jatuh cinta dengan keindahan Sumba yang tiada duanya!

Nagekeo yang Tak Banyak Orang Tahu, Temukan di Edisi Spesial Ini!

Temukan kekayaan budaya, adat istiadat, sejarah, wisata, dan kuliner khas Nagekeo melalui Majalah Digital Dimensi Indonesia. Dikemas secara menarik dengan pendekatan ilmiah yang ringan.
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia! Selengkapnya
X

Sumba, sebuah pulau eksotis di Nusa Tenggara Timur, adalah surga tersembunyi yang menanti untuk dijelajahi. Dikelilingi oleh Samudra Hindia dan Laut Sawu, pulau ini menyimpan hamparan pantai pantai Sumba dengan keindahan yang begitu memikat, seakan diciptakan untuk melukiskan lanskap surgawi.

Saat matahari mulai merunduk di cakrawala, langit berubah menjadi kanvas jingga yang sempurna, menciptakan suasana magis yang tak terlupakan. Jika Anda mencari petualangan, ketenangan, atau sekadar ingin melarikan diri dari hiruk-pikuk kehidupan modern, Sumba adalah jawabannya.

Berikut adalah beberapa pantai yang akan membuat Anda jatuh cinta pada pulau ini.

- Advertisement -

Pantai Walakiri: Surga Senja dengan Pohon-Pohon yang Menari

Pantai Walakiri
Pantai Walakiri

Di ujung timur Sumba, sekitar 30 menit dari Kota Waingapu, terdapat Pantai Walakiri, pantai yang terkenal dengan ‘dancing trees’-nya—pohon-pohon bakau kecil yang seolah menari ketika senja tiba.

Saat air laut mulai surut, pasir pantai membentang luas, menciptakan cermin alami yang memantulkan keindahan langit sore. Pohon-pohon bakau berbatang melengkung terlihat seperti siluet para penari yang sedang mengayunkan tubuh mereka mengikuti ritme angin laut.

Pesisirnya yang dihiasi pohon kelapa dan cemara memberikan keteduhan sempurna bagi siapa pun yang ingin menikmati suasana pantai. Tak hanya sekadar tempat untuk menikmati senja, Pantai Walakiri juga menawarkan perairan dangkal yang dipenuhi ikan kecil dan bintang laut—sebuah surga kecil bagi pencinta fotografi dan ketenangan.

- Advertisement -

Waktu terbaik untuk berkunjung: Menjelang sore, sekitar pukul 17.00 WITA, saat matahari mulai tenggelam dan ‘dancing trees’ menunjukkan keindahannya.

Pantai Bawana: Gerbang Menuju Senja

Pantai Bawana
Pantai Bawana

Bayangkan berdiri di tengah pantai luas dengan hamparan pasir putih, ditemani deburan ombak yang menenangkan, dan di hadapan Anda berdiri sebuah lengkungan batu raksasa—seolah menjadi pintu gerbang menuju keajaiban lain di dunia ini. Itulah Pantai Bawana, permata tersembunyi di sisi barat Desa Kahale, Kecamatan Kodi Balaghar, Sumba Barat Daya.

Baca Juga :  Batu Sori, Situs Batu Apung Favorit di Baubau

Batu karang besar dengan lubang di tengahnya menjadi ikon pantai ini, menciptakan pemandangan yang begitu epik saat matahari perlahan tenggelam di baliknya. Para wisatawan sering kali berfoto di bawah lengkungan ini, menunggu detik-detik di mana siluet mereka berpadu dengan cahaya senja, menghasilkan gambar yang begitu dramatis.

- Advertisement -

Namun, untuk mencapai keindahan ini, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam dari Tambolaka, lalu menuruni tebing curam yang membutuhkan kehati-hatian ekstra. Tapi jangan khawatir—setiap langkah yang Anda ambil akan terbayar lunas saat kaki Anda akhirnya menyentuh pasir lembut di bawah tebing.

Tips perjalanan: Gunakan alas kaki yang nyaman dan bersiaplah untuk sedikit bertualang menuruni tebing curam.

Pantai Mananga Aba: Pesona Pasir Putih yang Menenangkan

Pantai Mananga Aba
Pantai Mananga Aba

Jika Anda mencari pantai dengan suasana yang lebih santai, Pantai Mananga Aba, atau yang juga dikenal sebagai Pantai Kita, adalah tempat yang tepat.

Terletak sekitar 10 km dari Kota Tambolaka, pantai ini menawarkan garis pantai yang panjang dengan pasir putih sehalus tepung, air laut biru jernih, serta ombak kecil yang cocok untuk berenang atau snorkeling.

Keunikan lain dari Pantai Mananga Aba adalah suasananya yang begitu damai. Tidak seperti pantai lain yang penuh dengan wisatawan, di sini Anda bisa menikmati ketenangan sejati, mendengarkan desiran angin, dan melihat anak-anak desa bermain bola atau membangun istana pasir di sore hari.

Di sekitar pantai, terdapat beberapa penginapan yang menawarkan pengalaman menginap dengan pemandangan langsung ke laut. Bangun di pagi hari dengan suara deburan ombak dan menikmati kopi di tepi pantai adalah sesuatu yang sulit untuk ditolak.

Aktivitas menarik: Berenang, snorkeling, atau sekadar duduk santai di saung-saung yang tersedia.

Baca Juga :  Pantai Bara, Mutiara di Ujung Sulawesi