Pantai Kuma, Destinasi Wisata Kelas Dunia di Ende

Pantai Kuma dengan kekhasannya, menjadikan setiap bagian dari pantai ini sangat fotogenik. Bagi yang suka foto-foto dengan nuansa instagrambel, bisa foto sepuasanya.

Mau nulis? Lihat caranya yuk!
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia!

Selain Danau Kelimutu, ada destinasi lain yang juga memukau di Kabupaten Ende, yaitu Pantai Kuma. Pantai ini terletak di Desa Hobatuwa, Kecamatan Lio Timur, Kabupaten Ende, tepatnya di wilayah Watuneso.

Meskipun jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, Pantai ini tetap mempertahankan keasrian dan keindahan alamnya yang terjaga. Tempat ini menjadi salah satu tujuan wisata unggulan di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Untuk menikmati keindahan Pantai Kuma, pengunjung harus berjalan kaki ke arah selatan dari Watuneso. Perjalanan yang melelahkan, karena harus menuruni bukit, namun pemandangan yang menanti sangat sepadan.

- Advertisement -
Pantai Kuma
Pantai Kuma

Estimasi waktu perjalanan berkisar antara 1 hingga 2 jam. Jalan menuju pantai cenderung menurun, sedangkan saat pulang harus mendaki kembali. Pantai ini dipenuhi oleh batu-batu besar, termasuk yang berdiri menjulang di tepi pantai menyerupai candi, menciptakan pemandangan yang menakjubkan.

Pantai Kuma menawarkan suasana yang unik dibandingkan tempat wisata lainnya. Tiga bukit batu yang menjorok ke laut menambah daya tarik pantai ini. Suasana yang tenang dan pemandangan indah menjadikan Pantai ini tempat yang cocok untuk bersantai dan melepaskan penat.

Air laut di Pantai ini sangat jernih dengan warna biru tua, disertai deburan ombak yang menghantam batu-batu besar. Pohon kelapa yang tumbuh di sekitar pantai menambah kesejukan, dan keberadaan terumbu karang serta ikan-ikan kecil yang dapat dilihat dengan jelas membuat pantai ini semakin menarik.

- Advertisement -

Pantai Kuma juga merupakan lokasi yang sangat fotogenik, sehingga cocok untuk pengunjung yang suka berfoto, terutama dengan latar belakang yang instagramable. Namun, fasilitas di pantai ini masih terbatas. Tidak tersedia rest area atau warung, sehingga pengunjung disarankan membawa bekal sendiri.

Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan dengan membawa pulang sampah, karena belum tersedia tempat sampah di pantai ini. Menariknya, tidak ada biaya masuk untuk mengunjungi Pantai Kuma, karena destinasi ini belum dikembangkan secara resmi oleh pemerintah setempat.

Baca Juga :  Gua Kristal, Wisata Primadona di Kota Kupang
- Advertisement -