Bagi pencinta laut dan pengagum kehidupan bawah air, Pantai Bangsring adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan. Terletak di Kecamatan Wongsorejo, sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Banyuwangi, pantai ini menjelma menjadi akuarium raksasa alami yang siap memikat siapa saja yang datang.
Air laut di sini begitu jernih, hingga dari permukaan saja Travelers bisa mengintip keramaian dunia bawah laut yang penuh warna. Namun, keindahan sejatinya terungkap saat Travelers menyelam ke bawah melalui snorkeling. Dengan mengenakan masker, snorkel, dan pelampung, pengalaman berenang bersama ikan-ikan cantik seolah menjadi bagian dari film animasi Finding Nemo.
Bangsring Underwater bukan sekadar tempat wisata, tapi juga pusat edukasi dan konservasi. Di bawah permukaan lautnya, tersimpan patung penari Gandrung yang memesona, diletakkan sebagai bagian dari budidaya dan pelestarian terumbu karang. Dengan wilayah konservasi seluas 15 hektare, tempat ini menjadi habitat alami bagi berbagai biota laut termasuk si populer ikan badut—alias Nemo.
Tak jauh dari bibir pantai, terdapat rumah apung dan delapan keramba berukuran 3 x 3 meter yang menjadi rumah sementara bagi ikan-ikan hiu. Bagi Travelers yang cukup berani, bisa langsung menyapa para hiu ini dari jarak dekat. Tapi jika hanya ingin menyaksikannya dari atas, rumah apung menjadi tempat yang sempurna.
Menariknya, snorkeling di sini ramah untuk pemula. Para pemandu siap membantu dan mengajarkan teknik snorkeling yang aman dan menyenangkan. Biaya sewanya pun terjangkau. Jika datang berombongan dan menyewa sepuluh set alat sekaligus, Travelers akan mendapatkan pemandu snorkeling secara gratis.
Pantai Bangsring bukan hanya tempat berlibur, melainkan juga tempat untuk belajar mencintai dan menjaga laut. Dari pantai yang bersih, kehidupan laut yang lestari, hingga masyarakat lokal yang aktif dalam konservasi, semuanya menyatu menjadi pengalaman yang menyentuh—dan mungkin membuat Anda ingin kembali lagi.