Ruang Dalam Rumah Adat Baileo
Baile0, sebagai rumah tradisional khas, memancarkan keistimewaan yang membedakannya dari rumah-rumah lain. Untuk memasuki Baileo, diperlukan perjalanan melalui tangga setinggi sekitar 1,5 meter. Tangga ini memiliki makna simbolis sebagai gerbang menuju ruang utama, tempat di mana seluruh komunitas desa berkumpul.
Di sepanjang sisi kanan dan kiri ruang utama, terdapat bangku yang sangat panjang. Bangku ini melingkari bagian dalam bangunan dan dapat digunakan untuk berbagai aktivitas, termasuk pertemuan, rapat, dan acara makan bersama.
Salah satu sudut Baileo khususnya diwujudkan sebagai ruang privasi yang berfungsi sebagai kamar tidur. Keunikan terletak pada fungsinya yang tidak hanya sebagai tempat istirahat, tetapi juga sebagai tempat memasak dan melaksanakan kegiatan rumah tangga.
Rumah Baileo pada umumnya memiliki dua bagian utama. Bagian terbuka, bersifat sosial, digunakan untuk kegiatan bersama masyarakat, sementara bagian lainnya lebih tertutup dan berfungsi sebagai ruang privat untuk kegiatan keluarga.
Di dalam Baileo, terdapat ukiran khas berupa dua ekor ayam yang berhadapan, dikelilingi oleh dua ekor anjing di sebelah kiri dan kanan, menempati posisi di ambang pintu. Ukiran ini memiliki makna mendalam mengenai kedamaian dan kemakmuran, merefleksikan kepercayaan pada roh leluhur yang menjaga penduduk Maluku.
Keistimewaan Baileo juga tercermin melalui ukiran lainnya, seperti bulan, bintang, dan matahari, yang berada di bagian atap dengan warna merah, kuning, dan hitam. Ukiran ini menjadi lambang kesiapan Baileo dalam menjaga keutuhan adat dan hukum adat, menciptakan suasana yang sarat makna dan sakral.
