Kampung Adat Namata: Mistik, Tradisi, dan Kehidupan Suku Sabu

Masyarakat di Pulau Sabu masih memegang teguh adat istiadat dan kepercayaan jingtiu ini pun digambarkan memuja dewa-dewa para leluhur. Sekitar tahun 1970, agama mulai dikenal masyarakat setempat dan kini sudah banyak yang memeluk agama Katolik dan Protestan. Perlahan, jingtiu pun mulai ditinggalkan.

Nagekeo yang Tak Banyak Orang Tahu, Temukan di Edisi Spesial Ini!

Temukan kekayaan budaya, adat istiadat, sejarah, wisata, dan kuliner khas Nagekeo melalui Majalah Digital Dimensi Indonesia. Dikemas secara menarik dengan pendekatan ilmiah yang ringan.
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia! Selengkapnya
X

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keragaman adat dan budaya. Sebagai negara kepulauan yang terdiri dari berbagai suku bangsa dari Sabang hingga Merauke, setiap suku memiliki keunikan budaya tersendiri. Berdasarkan sensus penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, terdapat sekitar 1.340 suku bangsa di Indonesia.

Dengan begitu banyaknya suku bangsa, tak heran jika kekayaan budaya di Indonesia sangat luar biasa. Memahami dan mempelajari setiap kebudayaan dari berbagai suku memerlukan waktu yang cukup lama.

Bagi mereka yang tertarik pada budaya dan adat, mengunjungi desa atau kampung adat di berbagai daerah bisa menjadi pilihan menarik. Di sana, kita dapat melihat langsung keunikan budaya setempat, termasuk kehidupan sehari-hari masyarakat, tradisi yang diwariskan sejak dulu, hingga aturan adat yang masih dipertahankan hingga saat ini.

- Advertisement -

Beberapa kampung adat sudah dikenal luas dan sering dikunjungi wisatawan. Namun, masih ada kampung adat yang belum terlalu populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal jauh dari lokasi kampung adat tersebut.

Salah satu kampung adat yang menarik untuk dikunjungi adalah Kampung Adat Namata, yang terletak di Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kampung ini berada di Pulau Sabu atau sering disebut Pulau Sawu, yang terletak di sebelah selatan perairan Laut Sawu, di antara Pulau Sumba di timur dan Pulau Rote di barat. Penduduk lokal menyebut pulau ini dengan nama Rai Hawu.

Kepercayaan Jingtiu

Dari segi budaya dan keagamaan, masyarakat di Kampung Adat Namata memiliki kepercayaan adat yang disebut jingtiu. Jingtiu adalah sebuah sapaan tertinggi yang dianggap sangat sakral dan keramat.

- Advertisement -

Nama ini diyakini memiliki kekuatan luar biasa, yang konon dapat mendatangkan malapetaka jika disebut sembarangan. Dalam praktiknya, ketika mengungkapkan nama Tuhan, jingtiu menggunakan bahasa yang lebih halus, menggantinya dengan kata Deo untuk merujuk pada Tuhan.

Baca Juga :  Rinjani dan Rindu yang Menjadi-jadi
Kampung Adat Namata
Kampung Adat Namata

Bagi sebagian masyarakat yang telah memeluk agama yang diakui secara resmi di Indonesia, jingtiu dianggap sebagai kepercayaan dari kelompok yang belum mengenal Tuhan. Namun, dalam upacara-upacara kebudayaan, mereka masih menunjukkan rasa syukur dan berdoa kepada Tuhan dengan cara-cara tradisional.

Masyarakat Pulau Sabu tetap memegang erat adat istiadat dan kepercayaan jingtiu, yang sering digambarkan sebagai bentuk penghormatan terhadap dewa-dewa dan leluhur mereka.

- Advertisement -

Sekitar tahun 1970, agama-agama seperti Katolik dan Protestan mulai dikenal di masyarakat setempat, dan kini banyak yang telah memeluk agama-agama tersebut. Seiring waktu, kepercayaan jingtiu pun mulai ditinggalkan oleh sebagian besar masyarakat.

Tenun Pulau

Saat memasuki Kampung Adat Namata, pengunjung diwajibkan mengenakan pakaian adat berupa kain atau sarung bermotif khas Sabu. Bagi yang tidak membawa, tidak perlu khawatir, karena di sana tersedia penyewaan kain yang bisa digunakan selama berada di kampung adat tersebut.

Salah satu jenis tenun Sabu yang paling dikenal adalah si hawu atau sarung, higi huri atau selimut, serta naleda atau selendang. Penggunaan kain tenun ini bertujuan untuk menghormati tradisi adat setempat.

SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 79.000

Baju Kaos Keren: Rakyat Biasa

Beli di Shopee
Toner Badan Saptadasa Glycolic Toning Solution Exfoliating Toner (AGET 250ML)

Rp 79.000

Bajo Kaos Anime One Piece: Zoro

Beli di Shopee
Holly Fashion♛ BR016 BH Bra sport Push Up

Rp 79.000

Baju Kaos Anak Gunung: Jejak Explorer

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 143.560

TORCH Shibata 2 Liter Tas Selempang Bahu Pria Wanita Unisex Ringan Anti Air

Beli di Shopee
Parpum Loundry 1 Liter Pewangi Pelicin Pelmbut Pakaian

Rp 15.300

Parpum Loundry 1 Liter Pewangi Pelicin Pelmbut Pakaian

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 50.000

Sepatu Sneakers Sepatu Kerja Kuliah Travelling Sepatu Olahraga...

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 125.000

TSepatu Olahraga Badminton Pria VR3 Low / Sepatu Olahraga Outdoor

Beli di Shopee
Lavio Sepatu Pria Wanita Unisex Safety Boots High Premium

Rp 225.000

Lavio Sepatu Pria Wanita Unisex Safety Boots High Premium

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 72.000

Sepatu Lari Pria Navy Lis Stabilo Sneaker Olahraga Running Pria wanita Terbaru

Beli di Shopee
produk

Rp 109.540

Sepatu pria low - top, cocok untuk olahraga, lari, santai dan basket.

Beli di Shopee
produk

Rp 100.000

Baju Olahraga Lari Jersey Running Pria Anti UV By Azeesport

Beli di Shopee
produk

Rp 110.000

Singlet Atasan Olahraga/ Singlet Jersey Lari

Beli di Shopee