Paq Doti Siluang II
Ukiran ini dibentuk dari segi empat kecil bertanda silang di tengahnya berjumlah ganjil dan segi empat besar dengan tanda plus membungkus persegi ditengahnya. Perpaduan warnz hitam, putih dan warna-warna cerah membuat ukiran ini terlihat indah.
Paq Doti Siluang II biasa terdapat di rumah adat Toraja atau pada pembungkus mayat perempuan. Ukiran ini melambangkan kehati-hatian jika mendengar kabar dari perempuan.
Paq Reopo Sangbua
Paq Reopo Sangbua berbentuk garis siku-siku serong yang berlapis-lapis dengan titip pusat sebuah persegi berisi empat lingkaran menyerupai dadu. Ukiran ini merupakan gambaran dari gerakan tari adat Toraja saat melipat lutut.
Bentuk ukiran ini banyak ditemukan di dinding lumbung adat dan dimaknai sebagai semangat kebersamaan dan gotong-royong.
Paq Polloq Songkang
Ukiran jenis ini berbentuk segi empat yang dibagi dalam segitiga kecil dengan perpaduan warna merah dan hitam lalu dikelingi warna kuning terang. Segitiga membentuk persegi dengan jumlah tertentu.
Bentuk ini merupakan gambaran sebauh bambu yang biasa digunakan untuk memerah susu. Oleh orang Toraja, ukiran ini dimaknai sebagai lambang kebesaran dan kemampuan bangsawan Toraja dalam silsilah kehidupan.
Paq Papan Kandaure
Paq Papan Kandaure berbentuk segi empat besar dengan empat ukiran berbentuk bunga dalam satu persegi dipisahkan warna merah terang. Paq Papan Kandaure bermakna harapan rumpun keluarga besar yang bersatu.
Paq Salaqbiq diBungai
Bentuk ukiran ini berupa sebilah bambu yang dibuat bersilang-silang dan ujungnya runcing. Paq Salaqbiq diBungai banyak terukit di rumah tongkonan yang diukir ban bermakna untuk penangkal bahaya bagi penghuni Tongkonan.
Neq Limbongan
Orang Toraja meyakini bahwa nama Neq Limbongan diambil dari nama leluhur TOraja yakni Limbongan yang diperkirakan hidup pada 3000 tahun yang lalu. Sedangkan neq berarti “danau”. Dalam pengertian orang Toraja, limbongan berarti sumber mata air yang tidak pernah kering sehingga menjadi sumber kehidupan.
Oleh karena itu, motif ukiran ini berbentuk aliran air yang memutar dengan panah di keempat arah mata angin. Motif ini memiliki makna bahwa rejeki akan datang dari 4 penjuru bagaikan mata air yang bersatu dalam danau dan memberi kebahagiaan.
