32 Ukiran Toraja dan Makna Filosofinya

J.S. SANDE 1988 dalam bukunya menuliskan bahwa ukiran Toraja mengandung arti dan nilai-nilai kehidupan yang berhubungan erat dengan falsafah hidup orang Toraja.

Mau nulis? Lihat caranya yuk!
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia!

32 Ukiran Toraja dan Maknanya. Setiap ukiran dan motif pada ragam hias Tana Toraja memiliki nama dan makna khusus. Tidak asal dibuat. Motifnya kadang terinsfirasi dari hewan dan tanaman yang melambangkan kebajikan.

Contohnya tanaman air seperti gulma air dan hewan seperti kepiting dan kecebong yang melambangkan kesuburan. Semua itu jadi insfirasi guratan pengrajin Tana Toraja.

Keteraturan dan ketertiban merupakan ciri umum dalam ukiran kayu Toraja, selain itu ukiran kayu Toraja juga abstrak dan geometris. Alam sering digunakan sebagai dasar dari ornamen Toraja, karena alam penuh dengan abstraksi dan geometri yang teratur.

- Advertisement -

Ornamen Toraja dipelajari dalam ethnomatematika dengan tujuan mengungkap struktur matematikanya meskipun suku Toraja membuat ukiran ini hanya berdasarkan taksiran mereka sendiri. Suku Toraja menggunakan bambu untuk membuat oranamen geometris.

Paqbarre allo

Paqbarre allo
Paqbarre allo

Barre artinya “bulatan”, dan allo artinya “matahari”. Ukiran jenis ini menyerupai bulatan matahari dengan pancaran sinarnya dan biasanya ada di salah satu bagian belakang atau depan rumah tongkonan di bawah ukiran paqmanuk londong yang berbentuk segitiga.

Ukiran ini dimaknai sebagai ilmu pengetahuan dan kearifan yang menerangi layaknya matahari.

- Advertisement -

Paqkapuq baka

Paqkapuq baka
Paqkapuq baka

Kapuq artinya “ikatan” dan baka artinya “bakul” atau “keranjang”. Motif ukiran ini menyerupai ikatan pada penutup bakul (tempat menyimpan pakaian) yang bagi orang Toraja dianggap sakral.

Masyarakat adat Toraja percaya jika ikatan bakul berubah, ada yang mencuri pakaian di dalamnya. Ukiran ini dimaknai sebagai harapan agar keturunan senantiasa bersatu dan senantiasa hidup damai dan sejahtera.

Paqkadang pao

Paqkadang pao
Paqkadang pao

Paqkadang pao berarti “kait mangga”. Hal ini terukir dari  kait penjolok yang digunakan untuk mengambil mangga. Paqkadang pao dimaknai bahwa untuk mengaitkan harta benda ke rumah harus dengan cara yang jujur dan perlu kerjasama di lingkungan keluarga atau masyarakat.

- Advertisement -
Baca Juga :  Ma’parampo, Tradisi Lamaran Suku Toraja yang Rahasia

Paqsulan sangbua

Paqsulan sangbua
Paqsulan sangbua

Sulan berarti “sulam” atau lipatan seperti tembakau sirih. Oleh karena itu, ukiran ini mirip sulaman tembakau sirih dengan ukuran utama berbentuk prisma dan dimaknai sebagai lambang kebesaran bangsawan Toraja.

Paqbulu londong

Paqbulu londong
Paqbulu londong

ukiran ini menyerupai rumbai bulu ayam jantan yang dipotong dua garis kuning dibagian tengah. Ukiran ini dimaknai sebagai lambang keperkasaan dan kearifan laki-laki atau pemimpin. Kata londong berarti “ayam jantan”.

- Advertisement -