Paq Salaqbiq Biasa
Ukiran ini berbentuk pagar rumah yang terbuat dari bambu. Di Toraja, Pagar bandu lasim digunakan untuk membuat batas aman rumah. Hal ini dimaknai sebagai perlambang sikap kehati-hatian dari segala kemungkinan ancaman.
Paq Salabiq Ditoqmokki
Paq Salabiq Ditoqmokki memiliki bentuk yang sama dengan Paq Salaqbiq Biasa, hanya saja pagar bambu dibuat lebih besar. ukiran ini dibentuk dari beberapa persegi yang diukir sedemikan rupa membentuk satu persegi besar dengan pusat persegi menyerupai dadu.
Bentuk ini dimaknai sebagai harapan agar anak cucu terhindar dari segala wabah penyakit dan marabahaya lainnya.
Paq Talinga
Talinga artinya telinga. Telinga adalah salah satu alat indra manusia yang berfungsi untuk mendengar. Makna ini digambarkan dengan sebuah lingkaran yang dikeliling empat ukiran berbentuk ujung tombak. Ukiran ini dimaknai sebagai peringatan agar manusia menggunakan telinganya dengan benar.
Paq Bokoq Komba Kaluaq
Ukiran ini menyerupai hiasan pada gelang emas dan manik-manik yang dipakai saat upacara adat. Perpaduan warna putih dan hitam pada ukiran ini membuat begitu presisi. Ukiran ini dimaknai sebagai perlambang kewibawaan dan kebesaran kaum bangsawan Toraja.
Paq Erong
Ukiran ini berbentuk empat pusaran dengan mata kuning ditengah masing-masing pusaran. Erong adalah peti untuk menyimpan tulang-belulang orang Toraja yang wafat. Dalam ukiran Paq Erong ada yang berbentuk kepala kerbau atau babi.
Ukiran ini dimaknai sebagai harapan agar arwah leluhur menjaga dan memberkahi rejeki.
Paq Siborongan
Borongan berarti “bekerja secara berkelompok”. Tradisi ini diwujudkan menjadi ukiran di rumah-rumah orang Toraja yang berbentuk seperti bunga-bunga yang mekar dengar warna merah, hitam dan putih. Paq Siborongan melabangkan semangat persatuan dan kekerabatan.
Paq Doti Siluang I
Paq Doti Siluang I dibentuk dari ukiran abstrak perpaduan warna kuning, hitam, merah putih. Ukiran ini merupakan repersentasi dari ilmu hitam dan kerbau. Paq Doti Siluang I biasanya terdapat pada pembungkus mayat perempuan dan dimaknai sebagai lambang keanggunan perempuan.