Episode terbaru program Yang Penting Omong Dulu menghadirkan narasumber istimewa, Ambo Taang, Kepala Sekolah MAS Marapokot, yang membagikan pengalamannya sebagai guru honorer sekaligus pemimpin di dunia pendidikan.
Dalam obrolan santai bersama host Rogal Muhammad, ia berbicara terbuka tentang kesejahteraan guru honorer isu yang hingga kini masih menjadi perbincangan hangat di kalangan pendidik dan masyarakat.
Ambo mengungkapkan, keresahan terbesarnya sebagai kepala sekolah adalah melihat semangat rekan-rekan guru yang luar biasa, namun tidak diimbangi dengan penghargaan yang layak secara finansial.
Menurutnya, banyak guru honorer yang tetap bekerja keras dan berkomitmen penuh meski pendapatannya jauh di bawah standar.
“Keresahan saya sebagai seorang pemimpin adalah ketika saya melihat rekan-rekan guru yang begitu luar biasa semangatnya, namun hanya dibayar dengan upah yang begitu rendah. Mereka bekerja keras dengan gaji kecil demi memperbaiki moral anak bangsa,” ujarnya.
Ia menambahkan, menjadi guru bukan hanya soal menyampaikan pelajaran, tapi juga soal membentuk karakter dan memperbaiki moral generasi muda.
Dalam pandangannya, guru memiliki tanggung jawab moral yang besar terhadap masa depan bangsa, meskipun seringkali mereka sendiri harus bergulat dengan tantangan ekonomi.
Perbincangan antara Ambo dan Rogal berlangsung dengan nada yang hangat namun reflektif. Keduanya mengajak pendengar untuk memahami bahwa kesejahteraan guru bukan sekadar masalah upah, melainkan tentang penghargaan terhadap pengabdian dan peran penting seorang pendidik.
Ambo juga menyinggung bahwa dunia pendidikan swasta sering menghadapi keterbatasan dana, sehingga sulit untuk memberikan gaji setara UMR kepada tenaga honorer.
Meski demikian, ia tetap optimistis bahwa perubahan bisa dimulai dari kesadaran bersama, baik dari pihak sekolah, masyarakat, maupun pemerintah untuk menempatkan guru pada posisi yang semestinya.
“Menjadi guru itu tantangannya besar, terutama bagaimana kita bisa memperbaiki karakter dan moral generasi muda,” tuturnya.
Podcast berdurasi sekitar tiga puluh menit ini diproduksi oleh Dimensi Indonesia, menghadirkan Rogal Muhammad sebagai host, serta dukungan teknis dari Muhamad Amril selaku kameramen.
Lewat tayangan ini, Dimensi Indonesia berupaya menghadirkan ruang dialog yang jujur dan dekat dengan realitas. Tidak ada kemewahan, hanya kisah sederhana dari seorang guru yang tetap berpegang pada idealisme di tengah keterbatasan.
Podcast ini menjadi pengingat bahwa profesi guru bukan sekadar pekerjaan, tetapi pengabdian yang tumbuh dari hati. Mereka tidak meminta tepuk tangan, cukup penghargaan yang layak atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.


