Keindahan Gurun Pasir Pantai Oetune NTT

Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) banyak menyimpan sejumlah objek wisata yang begitu indah salah satunya Pantai Oetune.

Mau nulis? Lihat caranya yuk!
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia!

Pantai Oetune adalah nama pantai yang berada di Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT. Dengan perpaduan pasir dan warna air laut tosca menawarkan pemandangan yang langka. Pantai Oetune berada di Oebelo, Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT. Pantai ini menawarkan keindahan yang begitu mempesona dan berbeda dibandingkan dengan pantai-pantai lainnya.

Selain hamparan pasir putih yang lembut, Pantai ini juga memiliki gelombang yang sangat unik di setiap gulungannya. Lalu di sekitaran pantai juga terdapat tumbuhan pohon Kasuari yang diperkirakan usia hingga puluhan tahun.

Memiliki hamparan lautan Padang pasir dengan luas mencapai 100 meter persegi di sepanjang pantainya. Hamparan pasir yang berupa gundukan membentuk secara alami oleh angin laut, dengan warna pasirnya yang sangat cantik seperti padang gurun di Arab.

- Advertisement -

Selain berekreasi pengunjung juga bisa menikmati Pantai Oetune dengan bermain di sekitar kawasan gurun pasir.

Pantai Oetune
Pantai Oetune punya gurun pasir yang indah.

Selain itu kita dapat melakukan berbagai aktivitas seperti berenang, Snorkeling, dan berfoto di hamparan pasir yang begitu unik, tempat ini juga menjadi salah satu pilihan orang-orang untuk melakukan foto prewedding.

Jajaran pohon lontar pun tidak kalah untuk menghiasi lanskap pantai Oetune. Pengunjung juga dapat menikmati kesegaran air dan daging dari buah lontar dan sambil menikmati pesona keindahan laut dengan padang pasir khas Oetune. Pengunjung akan merasa betah dan ingin berlama-lama di pantai Oetune.

- Advertisement -

Akses Menuju Pantai Oetune

Dengan jarak 115 km dari Kota Kupang, membutuhkan waktu tempuh sekitar 2,5-3 jam lamanya. Dengan menggunakan kendaraan beroda dua atau beroda empat kita dapat sampai ke Oetune, dengan melewati jalur lintas selatan yang di resmikan oleh bapak Soeharto pada tahun 1990-an.

Baca Juga :  Pinisi, Kapal Berlayar Tujuh yang Mampu Menaklukan Tujuh Samudera

Sepanjang perjalanan menuju Pantai Oetune kita akan disuguhkan oleh hamparan perbukitan, sawah dan perumahan warga sekitar yang unik dan khas.

Pantai Oetune
Penulis dan anak-anak di Pantai Oetune. INT

Dari kota Kupang kurang lebih 2,5 jam kita akan sampai di persimpangan menuju ke pantai Kolbano. Dengan berjalan lurus dari persimpangan tersebut kemudian kita belok kanan untuk menuju lokasi

- Advertisement -

Tarif Masuk

Tarif masuk menuju kawasan pantai Oetune sebesar 7.000 rupiah, per kendaraan. Biasanya banyak pengunjung yang ingin berfoto di Padang pasir yang membentang seperti Padang gurun, namun untuk menuju ke Padang tersebut lumayan jauh, dan biasanya para Wisatawan yang baru berkunjung dapat menyewakan guide anak-anak kecil yang akan mengantar ke Padang tersebut, dengan bayaran seikhlasnya saja.

Fasilitas 

Sekitaran lokasi Pantai ini memiliki beberapa fasilitas bagi para pengunjung seperti jajaran lopo-lopo (rumah khas warga Pulau Timor) jumlah lopo yang ada 7-9 lopo dengan satu buah lopo induk yang berada ditengah-tengahnya, yang dimana lopo tersebut biasa digunakan sebagai tempat bersantai sejenak.

Selain itu terdapat toilet dan juga kamar bilas untuk pengunjung sesudah Mandi di pantai. Disekitar pantai juga terdapat kantin dengan berbagai macam jualan, dan anak-anak lokal disitu biasa menjual buah lontar kepada para pengunjung Pantai tersebut.

Wisatawan yang ingin berkunjung dan ingin memburu matahari terbenam atau sunset bisa datang sekitar pukul 4 sore karena cahaya matahari yang memantul hamparan pasir akan terlihat lebih dramatic.

Pantai ini sangat bagus untuk anda berkunjung bersama keluarga, teman, kerabat dan lain sebagainya. Namun sayang di sekitar lokasi Pantai Oetune tidak tersedia hotel ataupun homestay, sehingga pengunjung yang ingin menginap masih tahan menginap di rumah warga terdekat yang menawarkan sebagai rumah singgah.

Baca Juga :  Perjalanan Menuju Puncak Impian
- Advertisement -