Sejarah Kerajaan Adonara, Penguasa Pulau Adonara

Bekas kerajaan Adonara yang berdiri sekitar 1600 ini berada di pesisir utara desa Sagu. Masih tersisa susunan batu-batu ceper setinggi satu meter. Susunan bebatuan yang difungsikan sebagai pagar ini mengelilingi areal seluas satu hektar.

Nagekeo yang Tak Banyak Orang Tahu, Temukan di Edisi Spesial Ini!

Temukan kekayaan budaya, adat istiadat, sejarah, wisata, dan kuliner khas Nagekeo melalui Majalah Digital Dimensi Indonesia. Dikemas secara menarik dengan pendekatan ilmiah yang ringan.
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia! Selengkapnya
X

Benteng dan Meriam

Perjalanan pun berlanjut ke desa Adonara, awal pusat kerajaan Adonara kurun 1600-1780. Wilayah ini berada di atas bukit karang, berhadapan dengan laut utara. Dari ketinggian kampung Adonara, pulau Flores terlihat di pelupuk mata.

Ujung jalan masuk, tak jauh dari kantor desa Adonara di bagian barat jalan terdapat sebuah bangunan tua dari bebatuan. Bangunan ini biasa dinamakan benteng Portugis.

Bangunan ini memang disebut benteng Portugis dan sepertinya dibangun oleh orang Portugis. Dulunya benteng dibangun keliling kampung mengitari tebing yang berhadapan dengan laut.

- Advertisement -
Rumah tua bekas peninggalan kerajaan Adonara dengan meriam kuno di depannya yang berada dalam areal perkampungan Adonara yang dibangun di atas perbukitan. Foto : Ebed de Rosary/Mongabay Indonesia

Di ujung utara tebing tersebut terdapat gua yang dulunya dipakai sebagai tempat bersembunyi saat berperang menghadapi musuh. Di sekeliling kampung juga ditanami pohon Kaktus sebagai pagar dan melindungi kampung.

Di dalam benteng setinggi lima meter itu terdapat sebuah lubang. Di ujung lubang ditaruh dua buah meriam yang moncongnya menghadap ke arah luar kampung.

Meriam tua berdiameter pangkal 30 cm banyak bertebaran di perkampungan Adonara ini. Meriam berbahan besi bertuliskan bahasa Portugis, sedangkan meriam berbahan kuningan bertuliskan huruf Arab.

- Advertisement -

Sayangnya, meriam-meriam tua banyak yang tidak terawat dan dibiarkan bertebaran dimana-mana. Bahkan benteng pun dibongkar masyarakat agar ada jalan keluar dari kampung tersebut.

 

Reperensi:

- Advertisement -

 

Baca Juga :  Masyarakat Tamil dan Kebudayaannya di Medan
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 79.000

Baju Kaos Keren: Rakyat Biasa

Beli di Shopee
Toner Badan Saptadasa Glycolic Toning Solution Exfoliating Toner (AGET 250ML)

Rp 79.000

Bajo Kaos Anime One Piece: Zoro

Beli di Shopee
Holly Fashion♛ BR016 BH Bra sport Push Up

Rp 79.000

Baju Kaos Anak Gunung: Jejak Explorer

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 143.560

TORCH Shibata 2 Liter Tas Selempang Bahu Pria Wanita Unisex Ringan Anti Air

Beli di Shopee
Parpum Loundry 1 Liter Pewangi Pelicin Pelmbut Pakaian

Rp 15.300

Parpum Loundry 1 Liter Pewangi Pelicin Pelmbut Pakaian

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 50.000

Sepatu Sneakers Sepatu Kerja Kuliah Travelling Sepatu Olahraga...

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 125.000

TSepatu Olahraga Badminton Pria VR3 Low / Sepatu Olahraga Outdoor

Beli di Shopee
Lavio Sepatu Pria Wanita Unisex Safety Boots High Premium

Rp 225.000

Lavio Sepatu Pria Wanita Unisex Safety Boots High Premium

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 72.000

Sepatu Lari Pria Navy Lis Stabilo Sneaker Olahraga Running Pria wanita Terbaru

Beli di Shopee
produk

Rp 109.540

Sepatu pria low - top, cocok untuk olahraga, lari, santai dan basket.

Beli di Shopee
produk

Rp 100.000

Baju Olahraga Lari Jersey Running Pria Anti UV By Azeesport

Beli di Shopee
produk

Rp 110.000

Singlet Atasan Olahraga/ Singlet Jersey Lari

Beli di Shopee