Bukit Kajulaki, Wisata Berpetualang yang Mengasyikkan

"Malam ini kita berada di atas ketinggian 100 meter dari permukaan laut. Lebih tepatnya kita berada di belakang rumah Bapak Kadis Pariwisata Nagekeo. Apakah mereka tahu bahwa malam ini kita disini?” tanya saya membuka diskusi.

Mau nulis? Lihat caranya yuk!
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia!

Bukit Kajulaki. Bukit dan gunung sebenarnya adalah tentang hutan, keindahan, kemistisan, keberanian, ilmu pengetahuan dan bahaya. Disisi lain keduanya adalah daya tarik luar biasa di bidang pariwisata.

Sebagian orang mungkin menganggap bahwa aktivitas alam bebas adalah bagian dari hobi yang tidak masuk akal. Namun perihal dari aktivitas ini, tentu bukan diperuntukan bagi mereka yang suka memancing, bermain game, seorang petani, penjaga tokoh, ataupun seorang pekerja kantoran.

Eksplorasi Bukit Kajulaki

Pagi yang cerah di Puncak Bukit Kajulaki.

Sebagai pecinta olahraga alam bebas, eksplorasi hutan adalah sesuatu yang paling istimewah. Apalagi hutan tersebut belum terjamah manusia manapun. Rasanya seperti kekasih LDR yang lama tak jumpa. Segala perasaan tercampur aduk kesana kemari.

- Advertisement -

Sejak kecil, saat mendengar nama Kajulaki adalah identik dengan Nitu penghuni bukit yang menakutkan. Banyak larangan yang wajib dipatuhi. Tak boleh menebang pohon, mengucapkan kata-kata kotor dan ribut. Saat hendak mencari buah srikaya, bergembala ataupun mencari kayu bakar di sekitaran hutan Kajulaki, kita tak boleh mengucapkan kata “Haus atau Lapar”. 

Jika melanggar, maka sang Nitu akan menyuguhkan sesuatu sesuai ucapan kita dan kita harus menghabiskan apa yang diberi oleh nitu, jika tidak kita akan tersesat, sakit bahkan meninggal dunia.

Pemandangan Sekitar Puncak Bukit Kajulaki.

Terlepas dari cerita mistis diatas adalah konsekwensi yang harus diterima. Entah nyata atau tidak, namun kita wajib menghargai alam seperti menghargai diri kita sendiri. Tentu untuk mengetahui lebih jauh apa saja yang ada di bukit Kajulaki adalah dengan melakukan eksplorasi. Selain melihat satwa, jenis tanaman juga melihat potensi wisata yang dimiliki Kajulaki seperti jalur, pos peristirahatan dan spot terbaik.

- Advertisement -

Dari eksplorasi yang dilakukan terdapat pos peristirahatan yang luas, spot foto yang bisa melihat secara keseluruhan kota Mbay di waktu siang dan malam hari.

Baca Juga :  Keindahan Air Terjun Lodovavo

Rencana Perjalanan

Bulan maret ini, intensitas hujan mulai meninggi. Kota Mbay mulanya kering kini hijau dan subur. Para petani pagi menuju sawah. Hujan pegunungan terus-menerus, sungai Aesesa nyaris penuh oleh air. Sekiranya rencana berkunjung ke Bukit Kajolaki tidak lagi gagal seperti sebelumnya.

Kali ini saya tidak sendiri. Ditemani sahabat terbaik, Ockhan Tage pemilik Zavana Home Studio. Profesi sebagai seorang photographer dan Videographer professional di Nagekeo. Serta dua perempuan cantik, Lista dan Diana. 

- Advertisement -

Sebelum itu, mereka menawarkan untuk berkemah di bukit Weworowet. Namun ketertarikan saya adalah bukit Kajulaki. Pastinya ini pengelaman pertama dan kami merupakan orang pertama yang berkemah di puncaknya sejak tanah mbay diciptakan Tuhan.

Suasana Malam

Suasana malam di Puncak Bukit Kajulaki.

Hujan belum juga berhenti. Kami telah mempersiapkan dengan matang semua kebutuhan. Makanan, minuman, tenda, headlamp dan lainnya. Menggunakan mobil langsung menuju Kampung Kajulaki. Dari kejauhan, Kajulaki Tampak cantik. Hujan yang turun merubah segala aspek kehidupan.

Sekarang pukul 15:40 kami tiba di rumah sahabat lama bernama Nasrun Yusuf. Saat itu dirinya tidak sedang di rumah. Memarkir mobil, berdoa dan bergegas. 

Bukit ini sepenuhnya memiliki struktur tanah berwarna kuning, licin, lengket dan banyak batuan lepas. Namun demi menyelesaikan misi, semuanya tetap pada tempo yang lambat. Sepuluh langkah lalu berhenti. Lanjut lagi. Berhenti lagi. Kami hanya berdua namun berpasangan. Dua lelaki dan dua perempuan. Sebagai lelaki kuat, semua beban berat ada di pundak dua lelaki. Memikul tas kamera, memikul Carrier dan lain sebagainya. 

Pukul 16:50 sampai dipuncak. Hujan berakhir. Kabut tebal mendekat sampai menyentuh tenda. Rasanya hangat. Ini luar biasa. Obsesi akhirnya terobati. Setelah tenda terpasang. Api unggun menyala. Giliran perempuan menyiapkan makanan. Ada jagung bakar, ikan bakar, lalapan, sambal, biskuit, kopi dan masih banyak lagi. Tibanya makan, sesekali motret mengabadikan momen.

Baca Juga :  Hadiah Dimensi Indonesia Untuk Indonesia

Diskusi Potensi Kajulaki

Suasana malam di Puncak Kajulaki.

Malam ini kita berada di atas 100 meter dari permukaan laut. Lebih tepatnya kita berada di belakang rumah Bapak Kadis Pariwisata Nagekeo. Apakah mereka tahu bahwa malam ini kita disini?” tanya saya membuka diskusi.

Mana bisa, tidak ada orang yang tahu kita disini. Seharian hujan, pasti semuanya sudah tidur,” kata Ockhan dengan nada tawa.

Bagaimana kalau kita bakar petasan terus tembak ke rumah warga”. Sambung Lista dengan ucapan lucu, semuanya tertawa.

Apa Kajulaki bisa dijadikan tempat pariwisata?” tanya saya serius.

Tenang kaka, banyak caleg yang baru gol. Ada Bapak Safar Lagarema, Bapak Lukas Mbulang, ada Pak Askari, Ada Bapak Adimat Mane Tima dan Oma. Kita bisa paksa mereka membuat regulasi untuk kembangkan Potensi wisata Kajulaki sebagai wisata dalam kota.” Sambung Diana, semuanya tertawa. Dan berakahir pula diskusi malam itu. 

Kami terbangun di jam empat pagi. Suara azan subuh terdengar lebih jelas. Membuka pintu tenda, kabut pagi yang tebal masih menyelimuti. Pagi ini kami menghirup udara segar sekali.

Dimana Bukit Kajulaki?

Hamparan Sawah dan Suasana Kota dari Puncak Bukit Kajulaki

Meskipun jarang terjamah oleh para penikmat alam, Bukit Kajulaki memberi pengalaman tak terlupakan bagi setiap pengunjungnya. Dikelilingi hamparan bukit-bukit hijau berlatarbelakang Gunung Amegelu dan Ebulobo, bukit ini adalah tempat yang sempurna untuk berkemah bersama keluarga dan teman-teman.

Bukit Kajulaki berada di Pusat Kota Mbay, Kampung Kajulaki, Kelurahan Mbay I, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo. 

Tak hanya itu, Bukit Kajulaki juga menawarkan petualangan seru bagi para pecinta hiking dan trekking. Dengan pemandangan alam yang memukau sepanjang perjalanan, setiap langkah yang kamu ambil akan menjadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan.

Baca Juga :  Bertemu Ular Pemalu yang Mematikan di Bukit Watundoa

Jadi, jangan ragu lagi untuk menjelajahi keindahan tersembunyi Bukit Kajulaki. Mari berpetualang, senangkan hati, bangkitkan pariwisata Nagekeo.

- Advertisement -