Air Terjun Telunjuk Dewa Raung, Kesejukan di Kaki Gunung

Di antara keheningan hutan kaki Gunung Raung, alunan gemuruh air mengalir dengan mantap—menjadi petunjuk bahwa di balik lebatnya pepohonan dan barisan cengkeh, terdapat permata alam yang dikenal dengan nama Air Terjun Telunjuk Dewa Raung.

Nagekeo yang Tak Banyak Orang Tahu, Temukan di Edisi Spesial Ini!

Temukan kekayaan budaya, adat istiadat, sejarah, wisata, dan kuliner khas Nagekeo melalui Majalah Digital Dimensi Indonesia. Dikemas secara menarik dengan pendekatan ilmiah yang ringan.
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia! Selengkapnya
X

Di antara keheningan hutan kaki Gunung Raung, alunan gemuruh air mengalir dengan mantap—menjadi petunjuk bahwa di balik lebatnya pepohonan dan barisan cengkeh, terdapat permata alam yang dikenal dengan nama Air Terjun Telunjuk Dewa Raung.

Terletak di Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, destinasi ini menyimpan kesejukan khas pegunungan yang siap memulihkan jiwa dan raga siapa saja yang datang berkunjung.

Berjarak sekitar 40 kilometer atau 1,5 jam dari pusat kota Banyuwangi, lokasi ini dapat diakses dengan kendaraan pribadi melalui jalur Rogojampi, melewati Pasar Songgon dan Dusun Sragi.

- Advertisement -

Perjalanan menyusuri kawasan perkebunan menuju titik awal trekking pun menjadi bagian dari pengalaman itu sendiri. Setibanya di area parkir, jalan setapak yang telah disemen dan ditandai dengan petunjuk arah memudahkan siapa pun untuk mencapai air terjun ini.

Dinamai “Telunjuk” karena aliran airnya yang lurus menyerupai jari telunjuk yang menunjuk ke bumi, air terjun setinggi 20 meter ini memancarkan debit air yang cukup deras.

Kolam alami berwarna biru kehijauan di bawahnya, yang memiliki kedalaman sekitar 50 sentimeter, menjadi tempat sempurna untuk merendam kaki atau sekadar bermain air. Di sekitarnya, tumbuhan selada air tumbuh subur di pinggir aliran sungai, menciptakan pemandangan hijau yang menyegarkan mata.

- Advertisement -

Bagi para penggemar fotografi, tempat ini adalah surga tersembunyi. Derasnya air yang jatuh membentuk tirai alami, ideal untuk diabadikan dengan teknik long exposure menggunakan tripod.

Namun, debit air yang cukup besar membuat kawasan sekitar cukup lembap. Disarankan untuk membawa tas anti air atau membungkus kamera dengan handuk kecil untuk menghindari kerusakan.

Lebih dari sekadar tempat wisata, Telunjuk Dewa Raung menawarkan pengalaman yang membumi. Suara tawa anak-anak yang bermain di bawah guyuran air menggantikan kebisingan notifikasi gawai.

- Advertisement -
Baca Juga :  Air Terjun Murusobe, Si Kembar yang Memesona

Sebuah momentum langka yang mempertemukan alam dengan kenangan, dan mengajak siapa pun yang datang untuk lebih menghargai waktu, kesederhanaan, dan kelestarian alam.

Konon, mandi di Air Terjun Telunjuk Dewa Raung bisa membuat seseorang tampak lebih awet muda. Mitos yang manis, tapi bukan itu inti keistimewaannya. Yang benar-benar membuat muda adalah rasa syukur dan bahagia yang muncul dari dalam hati, ketika kita berdiri di tengah alam yang masih begitu murni dan tulus menyambut.