Anda sedang mencari reperensi Tempat Wisata Wajib di Kabupaten Malaka NTT? Nah, Malaka adalah sebuah wilayah kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur, ber-ibu kota adalah Betun. Malaka merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Belu 14 Desember 2012. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan negara Timor Leste dan dianugrahi garis pantai yang panjang.
Jadi tak heran jika Malaka dianuhgrahi Tempat wisata yang indah. Mulai dari wisata pantai, alam hingga peninggalan masa penjajahan. Berikut Tempat Wisata Wajib di Kabupaten Malaka NTT yang wajib kamu singgahi ketika datang ke sini
Tempat Wisata Wajib di Kabupaten Malaka NTT
1. Pantai Raihenek
Kabupaten Malaka memang dianugrahi garis pantai yang panjang. Kabupaten yang berhadapan dengan benua Australia ini punya bentangan garis pantai sejauh puluhan kilometer.
Saat sedang berada di Malaka, sempatkanlah ke Pantai Raihenek. Kamu akan melihat pantai pasir sejauh mata memandang. Ada gazebo kecil yang dibuat dari bahan kayu yang biasanya dijadikan tempat untuk berselfie. Kebersihan pantai juga sangat terjaga. Jangan lupa membawa makanan sendiri karena pantai ini masih tergolong sepi.
Lokasi |
Rainawe, Kec. Kobalima, Kab. Malaka, NTT. |
Maps |
2. Pantai Motadikin
Kawasan itu merupakan salah satu tujuan favorit wisataan selalu ramai ramai dikunjungi. Letaknya tak jauh dari perbatasan Indonesia dan Timor-Leste. Pantai Motadikin adalah sebuah wilaya Cagar alam yang ditetapkan Menteri Kehutanan Nomor 394/Kpts/Um/5/2011 pada 7 Mei 2011 lalu. Luas kawasannya mencapai 3.246 ha.
Panjang garis Pantai Motadikin membentang sejauh 10 km yang dihuni sekitar 220 keluarga. Mereka berprofesi sebegai petani dan nelayan. Ratusan perahu nelayan tertatap rapi di sepanjang garis pantai. Tampak pula hamparan pohon bakau di sepanjang pesisir berdampingan dengan muara Sungai Benanain.
Keindahan Pantai Motadikin ada pada hamparan rumput hijaunya yang dinaungi rimbunnya pohon cemara.
Lokasi |
Railor Tahak, Kec. Malaka Tengah, Kab. Malaka, NTT. |
Maps |
3. Kampung Adat Tuaninu
Perkampungan adat tersebut sudah ada sejak dua abad sebelum masehi atau sudah berdiri selama 200 tahun dan masih terjaga keaslian serta tradisi yang di percayai.
Saat kamu mengunjungi Kampung Adat Tuaninu, kamu akan terpukau dengan kecantikannya. Kampung ini dihuni sekitar 33 kepala keluaraga yang berprofesi sebagai petani.
Salah satu kecantikan kampung adat Tuaninu yaitu lima rumah adat dari suku besar dari wilayah kerajaan kusa. Kelima rumah adat itu diberi nama rumah uim reu kapitan meo, reu uim runat, reumnasi, reu ium pakaemnasi kapitan ronda.
Lokasi |
Letaknya berada di Desa Kusa, Malaka Timur, NTT. |
Maps |
4. Bukit Lumpur Masin Lulik
Konon, Bukit Lumpur Masin Lulik jadi tempan penyimpanan benda pusaka peninggalan raja-raja Liurai terdahulu.dan arwah berkumpul.
Disini, kamu bisa melihat tiga bukit lumpur yang berada di tengah-tengah hamparan lumpur yang dikelilingi hutan bakau Teluk Hasan Maubesi meletup bergantian. Dua bukit masih aktif mengeluarkan leputan, sedangkan satu lainnya mati.
Di akhir pekan, Bukit Lumpur Masin Lulikdi ramai dikunjungi wisatawan. Jaraknya sekitar 17 km dari Betun, ibu kota Malaka. Akses jalan menuju bukin berupa rabat betondan aspal.
Lokasi |
Desa Litamali, Kobalima, Malaka, NTT. |
Maps |