Kepopuleran Nusa Tenggara Timur tentu tak lepas dari destinasi wisatanya, seperti Pulau Alor, Pulau Komodo, Pulau Sumba hingga Maumere. Salah satu pulau unik yang banyak dilirik wisatawan yakni Pulau Meko.
Pulau Meko terletak di Dusun Meko, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur. Tak seperti pulau-pulau lainnya, Pulau Meko hanya berupa gundukan pasir putih timbul di tengah laut membentang seluas kurang lebih tidak sampai satu kilometer persegi.
Warga setempat menyebut objek wisata tersebut dengan nama Pasir Timbul Meko. Dinamai pasir timbul, lantaran terdapat gundukan pasir di tengah laut seperti pulau kecil tak berpenghuni. Luasnya kurang lebih tidak sampai 1 kilometer persegi. Pasir putih yang sedikit berwarna pink ini kontras dengan warna laut yang biru kehijauan.
Pasir warna pink itu berasal dari karang yang hancur. Keindahan ini tampak sempurna dengan dipadu pulau-pulau berwarna hijau yang subur. Tak ada ombak di pantai pasir itu, hanya riak-riak kecil. Jika air laut pasang, pulau itu akan tenggelam.
Pulau Meko tampak sangat menakjubkan dengan pasir putih yang sedikit berwarna pink, ditambah dengan warna laut yang biru kehijauan.
Jika ingin menikmati Pulau Meko kamu harus melalui perjalanan panjang dari Pelabuhan Pelni Larantuka menyeberang ke Pelabuhan Tubilota, kemudian menuju Desa Meko dengan perjalanan darat selama dua jam.
Selain itu, Warga desa yang mayoritas Suku Bajo, bisa mengantar jika ingin mengunjungi Pasir Timbul Meko. Kita dapat menyewa perahu nelayan lokal dengan harga Rp 400 ribu PP.
Sepanjang perjalanan menuju pulau itu, akan disuguhi pemandangan yang tak kalah indah. Hamparan terumbu karang warna warni. Gunung Ile Boleng. Bukit Sandosi dan Pulau Lembata.
Terkait Amenitas atau fasilitas pendukung pariwisata seperti hotel dan restoran yang memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para wisatawan juga sudah tumbuh berkembang. Di Kota Larantuka sudah banyak hotel-hotel bahkan homestay yang beroperasi.