Setelah puas menjelajah dunia bawah laut Bangsring, jangan buru-buru meninggalkan pesisir utara Banyuwangi. Ada satu destinasi tersembunyi yang sayang untuk dilewatkan—Pulau Tabuhan. Terletak di tengah Selat Bali, pulau mungil seluas 5 hingga 7 hektare ini menyimpan pesona alam yang luar biasa.
Perjalanan menuju ke sana bisa dilakukan dengan menyewa kapal dari kawasan Bangsring atau Grand Watudodol, dengan tarif antara Rp500.000 hingga Rp700.000 untuk perjalanan pulang-pergi. Harga tersebut biasanya sudah termasuk fasilitas penyewaan alat snorkeling, sehingga Travelers hanya tinggal menyiapkan diri untuk menyambut kejernihan laut yang menggoda.
Snorkeling menjadi aktivitas utama di pulau ini. Airnya sebening kaca, dengan terumbu karang dan ikan-ikan hias yang menari bebas di antara arus Selat Bali. Bagi yang gemar menjelajah, trekking mengelilingi pulau bisa dilakukan hanya dalam waktu 15 menit. Tapi percayalah, meskipun kecil, setiap sudut Pulau Tabuhan menawarkan lanskap yang layak untuk dikagumi.
Pulau Tabuhan juga dikenal sebagai salah satu spot terbaik untuk menikmati sunrise dan sunset di Banyuwangi. Dari pulau tak berpenghuni ini, Travelers dapat menyaksikan matahari terbit perlahan dari timur Pulau Jawa, dan tenggelam anggun di balik cakrawala Bali.
Untuk meresapi keindahan Tabuhan secara maksimal, berkemah di sini adalah pilihan paling bijak. Malam yang tenang di pulau terpencil, hanya ditemani bintang dan suara debur ombak, akan menjadi pengalaman langka yang menenangkan jiwa.