Nagekeo The Heart of Flores, Antara Narasi dan Upaya Prowis (Promosi Wisata) Nagekeo

Semua harus dinarasikan dengan baik seperti bagaimana adanya gajah purba serta ada juga rempah yang berlimpah di bagian selatan. Dengan semakin banyak anak muda menulis, Nagekeo akan dikenal dunia.

Mau nulis? Lihat caranya yuk!
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia!

Ini bukanlah suatu proyek kebetulan. Atau misi dalam alur cerita sebuah film yang bersifat fiktif. Rancangan ini sudah melewati proses panjang dan mantap, yang melibatkan banyak pihak yang paling pengaruh. Dengan demikian Pemerintah Nagekeo tidak memiliki alasan untuk menunda-nunda beberapa waktu.

Dengan Tagline “Nagekeo The Heart of Flores” atau Nagekeo Jantung Flores dalam bahasa Indonesia, sebagai kata kunci mempopulerkan Nagekeo ke dunia luar.

- Advertisement -

Seperti diungkapkan Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do pada acara Peluncuran Tagline tersebut adalah “Nagekeo The Heart of Flores” sebagai upaya memperkenalkan daerahnya ke mata dunia internasional, Rabu (8/12/2021).

Juga ditampilkan beberapa produk buah tangan dari desa-desa sebagai daya tarik promosi diantaranya kopi leder dari Desa Legu Deru, kopi ebulobo lajawajo, keripik pisang, sirup lala dari Pajoreja, keripik talas dari Wuliwalo, aneka keripik dari ubi, aneka olahan daun kelor dari Marapokot, minyak kemiri dari Lewangera dan tarian tradisional Toda Gu yang diperankan oleh pelajar SMP, dengan alat musik tradisional Suwito dari desa Ululoga.

Foto : Dimensi Indonesia

“Peluncuran tagline “Nagekeo The Heart of Flores” tidak sekedar hanya seremonial dan gegap gempita. Sudah ada kajian secara saksama, baik secara ilmiah, budaya, dan sejarah atau historis selama dua tahun.” Tuturnya.

- Advertisement -

Mengapa Harus Nagekeo The Heart of Flores

Kabupaten Nagekeo tepat berada di tengah pulau Flores dan menjadi sentral yang menguntungkan.

Secara budaya, Nagekeo memiliki beragam budaya yang menarik. Seperti di dataran Mbay, Boawae dan Ma’u, dengan ritual dan tata cara adat yang berbeda. Juga didukung dengan kampung adat yang terjaga kearifannya, keasliannya dan filosofisnya.

- Advertisement -
Idwikipedia.org

Kekayaan alam yang subur dengan hasil bumi seperti beras, pala, cengkih, buah dan padang yang menampung banyak ternak.

Baca Juga :  Museum Bikon Blewut, Harapan Literasi Dunia

Dia menambahkan, Nagekeo memiliki keragaman alam. Ada gajah purba (stegedon), tiga cincin di Nagekeo yang punya kekuatan sendiri, baik alam serta religi, seperi Ebulobo, dan Amagelu.

“Semua harus dinarasikan dengan baik seperti bagaimana adanya gajah purba serta ada juga rempah yang berlimpah di bagian selatan. Dengan semakin banyak anak muda menulis, Nagekeo akan dikenal dunia.” Tuturnya.

- Advertisement -