Mendatte Park. Saat matahari terbenam dan suhu mulai merayap ke bawah, udara pegunungan dikecup oleh kelembutan angin sejuk. Rimbunnya pepohonan menggantungkan dedaunan mereka, menciptakan tirai hijau yang menari-nari ketika diterpa semilir angin.
Sejalan kemudia, cahaya senja yang merona memainkan tarian magis di antara cabang-cabang pohon, menciptakan siluet indah yang hanya bisa ditemukan di peraduan alam. Begitu malam tiba, langit pegunungan membuka tabirnya, memperlihatkan gemerlap bintang-bintang yang berserakan.
Terdengar suara gemericik air dari sumber-sumber kecil yang mengalir di sekitar, memberikan latar belakang melodi yang menenangkan untuk tidur malam yang nyaman di dalam tenda. Suhu yang sejuk membuat tidur semakin nyenyak, dan aroma segar dari hutan pinus memeluk kita seperti selimut alami.
Pagipun tiba dengan gemulai. Saat matahari terbit mengintip pelan di balik puncak pegunungan, suara burung-burung menjadi orkestra alam yang merdu. Udara yang segar dan bersih lalu mengisi paru-paru, memberikan kehidupan baru setiap kali tarik napas.
Sinar matahari pertama yang menyentuh puncak gunung menciptakan kilauan embun di atas rerumputan, seakan permata alam yang berserak di atas hamparan hijau.
Ya, seperti itu kegembiaraan saya saat berkema di Mendatte Park, sebuah destinasi wisata kekinian di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, yang menjadi incaran para pecinta alam yang haus akan keindahan panorama alam yang asri.
Tempat ini berada di Desa Mendatte, Kecamatan Anggeraja, lembah Suruganna Bambapuang yang menjadi tempat terindah menyaksikan pesona gunung bambapuang dan keelokan gunung nona.
Wisata yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Makinawa Mendatte sejak tahun 2020, telah menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin melarikan diri dari hiruk pikuk kehidupan kota di tengah alam liar yang damai.
Pengunjung dapat berkemah sambil menikmati deretan tebing Bambapuang di sebelah barat dan Gunung Nona di sebelah timur.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah di pagi atau sore hari. Saat matahari berada di peraduannya, pengunjung dapat menyaksikan keindahan matahari terbenam di samping gunung Bambapuang, memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Bagi yang khawatir akan fasilitas, Mendatte Park menyediakan berbagai fasilitas seperti tempat parkir, toilet, mushollah, hingga sumber listrik. Pengunjung yang lupa membawa bekal juga tidak perlu khawatir, karena tersedia kedai makanan dan minuman yang menyajikan hidangan lezat.
Untuk mendukung pengalaman wisata kamping, pengelola telah menyediakan tempat penyewaan alat kamping, termasuk tenda dome, matras, hammock, hingga kursi outdoor.
Harga Tiket Mendatte Park Enrekang
Tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam, cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang.
No. | Barang/Layanan | Harga (Rp) |
---|---|---|
1 | Sewa tenda dome | 100,000 |
2 | Flysheet 400 x 350 cm | 30,000 |
3 | Kompor | 30,000 |
4 | Matras | 10,000 |
5 | Hammock | 20,000 |
6 | Lampu tenda | 15,000 |
7 | Headlamp | 10,000 |
8 | Kursi outdoor | 25,000 |
9 | Kayu bakar | 15,000 |
10 | Paintball (per orang) | 50,000 |
11 | Makanan & Minuman | Mulai dari 8,000 |