Manggulu, Cita Rasa Manis-Asam dari Sumba Timur

Manggulu merupakan kue tradisional khas Sumba, NTT yang memiliki cita rasa asam dan manis. Manggulu sendiri terbuat dari pisang kering, gula merah, dan kacang tanah. Kamu bisa menjadikan manggulu sebagai oleh-oleh khas Nusa Tenggara Timur.

Nagekeo yang Tak Banyak Orang Tahu, Temukan di Edisi Spesial Ini!

Temukan kekayaan budaya, adat istiadat, sejarah, wisata, dan kuliner khas Nagekeo melalui Majalah Digital Dimensi Indonesia. Dikemas secara menarik dengan pendekatan ilmiah yang ringan.
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia! Selengkapnya
X

Di balik hamparan sabana Sumba Timur, tersembunyi sebuah camilan tradisional yang telah melintasi zaman: Manggulu. Dikenal juga sebagai dodol khas Sumba, Manggulu dibuat dari bahan-bahan sederhana namun penuh rasa: pisang matang, gula merah, dan kacang tanah.

Tak sekadar diolah biasa, proses pembuatan Manggulu menuntut kesabaran. Pisang dipilih yang benar-benar matang, lalu dijemur di bawah terik matahari selama tiga hari penuh. Setelah layu, pisang ditumbuk halus dan dicampur dengan lelehan gula merah serta kacang tanah sangrai, menciptakan adonan kental yang siap dibentuk memanjang dan dibungkus dengan daun pisang atau daun lontar.

- Advertisement -

Rasa manis yang berpadu dengan sentuhan asam alami dari pisang menjadi ciri khas kuliner ini— sederhana, namun membuat siapa pun ketagihan. Menariknya, makanan ini menyimpan kisah dari masa kolonial Belanda. Konon, Manggulu dijadikan bekal oleh pasukan tentara Belanda karena rasanya yang manis dan kandungan energinya yang mampu menahan lapar di medan tugas.

Kini, Manggulu tak hanya sekadar makanan pengganjal perut, tetapi juga bagian dari warisan rasa yang terus dijaga oleh masyarakat Sumba. Sebuah camilan yang tak hanya mengenyangkan, tapi juga mengikat memori akan tanah Sumba yang kaya budaya.

Baca Juga :  Dali ni Horbo, Keju Khas Batak yang Menyehatkan