Gunung Bromo sangat dikenal oleh wisatawan domestik dan mancanegara, dengan salah satu daya tarik utamanya adalah pemandangan matahari terbit yang mempesona. Namun, jika Anda berencana berkunjung ke Gunung Bromo, perjalanan Anda akan terasa kurang lengkap tanpa menyempatkan diri ke Air Terjun Madakaripura, yang terletak di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Air Terjun Madakaripura bukanlah air terjun biasa. Konon, air terjun ini memiliki khasiat yang luar biasa. Saat tubuh Anda menyentuh airnya, kelelahan hidup seakan menghilang, dan perasaan bahagia pun muncul.
Selain pesona alamnya yang luar biasa, air terjun ini juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai storynomic tourism—konsep pariwisata yang menggabungkan cerita sejarah dengan destinasi wisata.
Air Terjun Madakaripura dipercaya sebagai tempat Patih Gajah Mada bertapa sebelum mencapai moksa, atau pembebasan dari duniawi, menurut kepercayaan Hindu dan Buddha.
Menurut cerita masyarakat setempat, di akhir hidupnya, Gajah Mada merenungi perbuatannya, terutama setelah dicabut jabatannya sebagai Mahapatih karena terlibat dalam peristiwa pembantaian di Kerajaan Sunda Galuh.
Madakaripura sendiri merupakan tanah perdikan yang diberikan oleh Raja Majapahit sebagai penghargaan atas upaya Gajah Mada dalam menyatukan Nusantara. Nama “Madakaripura” berasal dari tiga kata: “Mada” (Gajah Mada), “Kari” (peninggalan), dan “Pura” (tempat bersemedi).
Masyarakat sekitar percaya bahwa Air Terjun Madakaripura adalah air terjun abadi yang tidak pernah mengalami kekurangan air, bahkan saat musim kemarau panjang.
Rute Menuju Air Terjun Madakaripura
Air Terjun Madakaripura secara administratif berada di antara tiga desa, yakni Desa Negororejo, Desa Sapih, dan Desa Wonorejo. Akses utama bagi wisatawan berada di Desa Negororejo, sedangkan lokasi tepatnya berada di Branggah, Sapih, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Namun, untuk mencapai keindahan air terjun ini, pengunjung harus menempuh perjalanan yang cukup menantang, layaknya mengejar impian yang sulit diraih. Anda perlu trekking beberapa menit untuk sampai ke lokasi utama. Meski melelahkan, semua usaha ini akan terbayar dengan keindahan yang ditawarkan Madakaripura.
Daya Tarik
Air Terjun Madakaripura adalah air terjun tertinggi di Pulau Jawa dan salah satu yang tertinggi di Indonesia, dengan ketinggian tebing mencapai 200 meter. Tebing ini membentuk lingkaran yang sekilas tampak seperti gelas raksasa, dengan air yang mengalir melalui celah-celah batu sempit.
Pengunjung akan merasa seperti berada di bawah hujan lembut yang mengundang nostalgia. Karena itulah, jika Anda berencana untuk berkunjung, sangat disarankan untuk membawa jas hujan agar tetap kering.
Dengan rute yang cukup panjang menuju lokasi utama, Air Terjun dibuka mulai pukul 08.00 hingga 16.00 setiap hari. Pada akhir pekan, biasanya terjadi peningkatan jumlah pengunjung. Tiket masuk ke air terjun ini berkisar antara Rp33.000 hingga Rp53.000.
Fasilitas
Fasilitas yang disediakan cukup lengkap, seperti area parkir, toilet, dan mushala di sekitar pos retribusi. Terdapat juga toko suvenir dan penjaja jas hujan serta sandal bagi pengunjung yang membutuhkannya. Selain itu, Anda juga bisa membeli madu hasil budidaya warga setempat di sekitar lokasi air terjun.
