Danau Kelimutu Berubah Warna, Musibah Besar Akan Terjadi?

Menurut Gatot Soebiantoro, Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu, "perubahan warna di ketiga kawah jelas sudah diteliti oleh tim dari LIPI dan terbukti merupakan dampak dari aktivitas vulkanologi.

Mau nulis? Lihat caranya yuk!
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia!

Hasil Penelitian

Eko Soebowo, dari Pusat Penelitian (Puslit) Geoteknologi LIPI pada Oktober 2006. Bersama Sunaryo Wibowo (geologi teknik/Puslit Geoteknologi LIPI), Igan S. Sutawidjaja (geologi/Pusat Vulkanologi dan Mitigas ESDM), Hendra Bakti (hidrogeologi/ Puslit Geoteknologi LIPI), dan Dadan Suherman (kimia air/Puslit Geoteknologi LIPI).

Sebagai gunung api yang masih aktif, perubahan air kawah merupakan salah satu parameter yang digunakan dalam menentukan status kesiapsiagaan bencana gunung api. Tim peneliti LIPI menyimpulkan bahwa perubahan warna ketiga danau Kelimutu merupakan pengaruh dari mekanisme vulkanis di kawasan tersebut.

“Kalau ada gempa, terjadi aktivitas vulkanis yang mendesak gas-gas di dalam bumi hingga keluar ke permukaan. Gas itu bereaksi dan bercampur di danau. Itulah yang menyebabkan perubahan warna air danau, ” ungkapnya.

- Advertisement -

Menurut Eko, air di Kawah Tiwu Nua Muri Koo Fai berwarna hijau muda disebabkan ion Fe2+ bereaksi dengan sulfat (SO4 2-), membentuk endapan ferosulfat (FeSO4).

Danau Kelimutu
Danau Kelimutu. Int

Kawah Tiwu Atapolo berwarna cokelat kemerahan disebabkan Fe3+ membentuk senyawa ferihidroksida (Fe(OH)3) berupa koloid di dalam air kawah (bukan di permukaan air kawah) dan residu di dasar kawah.

Sedangkan Kawah Tiwu Ata Mbupu yang berwarna hijau tua kehitaman diduga merupakan refleksi warna tumbuh-tumbuhan/cemara gunung yang banyak ditemukan di sekitar bibir kawah. “Di saat tertentu, warna akan berubah menjadi cokelat kemerahan, sebagaimana warna daun kering cemara gunung yang mengapung di permukaan kawah, ” ujarnya lagi.

- Advertisement -

Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu, Gatot Soebiantoro, membenarkan perubahan warna air di Danau Kelimutu, terutama kawah Tiwu Ata Polo dan Tiwu Nua Muri Koo Fai sejak Oktober 2009.

Menurut Gatot, perubahan warna di ketiga kawah jelas sudah diteliti oleh tim dari LIPI dan terbukti merupakan dampak dari aktivitas vulkanologi. “Karena itu, para pengunjung Kelimutu jangan terpengaruh dengan yang isu bakal ada musibah.” katanya.

Baca Juga :  Walau Timbul Tenggelam, Pulau Meko Tak Seperti Dirimu

 

- Advertisement -